MANADO – Vanda Sarundajang dikaitkan dengan isu penggulingan Ketua DPD PDI Perjuangan Sulut, Freddy Harry Sarundajang melalui Koferda Luar Biasa. Hal ini dibantah keras personil fraksi PDI-Perjuangan di DPRD Sulut, Benny Ramdhani.
Menurut Ramdhani, keinginan untuk mengganti Sualang datang dari arus bawah dan tidak berkaitan dengan Vanda Sarundajang.
“Jangan libatkan Vanda, justru yang mengangkat isu saya curigai mereka yang saat ini dekat dengan Sualang. Sekali lagi Vanda Sarundajang tidak terlibat dan tidak ada dalam bagian gerakan itu!” ujar Ramdhani kepada sejumlah wartawan, Rabu (25/08).
Ditanya wartawan apakah perlu dilaksanakan Konferda Luar Biasa, Ramdhani tidak menampiknya.
“Konferda luar biasa bukan sesuatu yang diharamkan, ini dimungkinkan dalam anggaran dasar dan anggaran rumah-tangga PDI-Perjuangan. Keinginan Konferda datang dari arus bawah mengacu pada kegagalan PDI-Perjuangan yang tidak mampu memenangkan satupun tiket kemenangan di Pemilukada,” tegas Ramdhani.
Menurutnya lagi, kegagalan total ini merupakan tragedi politik PDI-Perjuangan dan ketua DPD harus bertanggun-jawab. (JRY)
MANADO – Vanda Sarundajang dikaitkan dengan isu penggulingan Ketua DPD PDI Perjuangan Sulut, Freddy Harry Sarundajang melalui Koferda Luar Biasa. Hal ini dibantah keras personil fraksi PDI-Perjuangan di DPRD Sulut, Benny Ramdhani.
Menurut Ramdhani, keinginan untuk mengganti Sualang datang dari arus bawah dan tidak berkaitan dengan Vanda Sarundajang.
“Jangan libatkan Vanda, justru yang mengangkat isu saya curigai mereka yang saat ini dekat dengan Sualang. Sekali lagi Vanda Sarundajang tidak terlibat dan tidak ada dalam bagian gerakan itu!” ujar Ramdhani kepada sejumlah wartawan, Rabu (25/08).
Ditanya wartawan apakah perlu dilaksanakan Konferda Luar Biasa, Ramdhani tidak menampiknya.
“Konferda luar biasa bukan sesuatu yang diharamkan, ini dimungkinkan dalam anggaran dasar dan anggaran rumah-tangga PDI-Perjuangan. Keinginan Konferda datang dari arus bawah mengacu pada kegagalan PDI-Perjuangan yang tidak mampu memenangkan satupun tiket kemenangan di Pemilukada,” tegas Ramdhani.
Menurutnya lagi, kegagalan total ini merupakan tragedi politik PDI-Perjuangan dan ketua DPD harus bertanggun-jawab. (JRY)