TAHUNA – Calon Bupati DR. Ernes Rakinaung S.TT.MSi.MA tampil memukau di hadapan puluhan ribu massa pendukung pada kampanye terakhir putaran kedua di lapangan Gesit Tahuna Jumat (9/9) kemarin. Bersama pasangan
calon wakil bupati Risal Paul Makagansa tampil dengan penuh kesederhanaan.
Melalui orasi politiknya Rakianung merasa tergugah dengan kondisi keberadaan masyarakat Sangihe, sehingga dia ( Ernes) merasa terpangil untuk maju bertarung. Sebab dia putra Sangihe yang berasal dari keluarga tidak mampu tetapi mampu meraih pendidikan sampai jejang tertinggi.
”Saya sudah merasakan sebagai orang yang tak mampu tetapi saya sebagai putera Sangihe tidak menyerah tetap maju berjuang sampai menggapai pendidikan tertinggi dengan gelar doctor secara gratis,” tegasnya dengan nada terharu.
Lanjutnya, ”saya bangga sebagai putera Sangihe karena ternyata putera – puteri Sangihe adalah orang – orang pintar. Buktinya walaupun tidak sekolah tetapi banyak orang Sanger yang mampu membuat kapal – kapal yang canggih. Oleh karena itu kalau Tuhan berkenan kami terpilih kami utamakan pendidikan, karena saya yakin apabila orang Sanger memiliki SDM yang baik maka kita semuanya akan sejahtera,” serunya dengan penuh semangat.
Saking banyaknya massa pendukung yang memadati lapangan, membuat Rakinaung terharu hingga meneteskan air mata, dan tak itu saja banyak warga pendukung yang ikut terharu dan meneteskan air.
“Saudara-saudaraku sebagai orang beriman, kita harus yakin bahwa “ Mujizat itu Nyata,” tutupnya sambil memberikan salam keakraban kepada seluruh massa pendukung. (gun)
TAHUNA – Calon Bupati DR. Ernes Rakinaung S.TT.MSi.MA tampil memukau di hadapan puluhan ribu massa pendukung pada kampanye terakhir putaran kedua di lapangan Gesit Tahuna Jumat (9/9) kemarin. Bersama pasangan
calon wakil bupati Risal Paul Makagansa tampil dengan penuh kesederhanaan.
Melalui orasi politiknya Rakianung merasa tergugah dengan kondisi keberadaan masyarakat Sangihe, sehingga dia ( Ernes) merasa terpangil untuk maju bertarung. Sebab dia putra Sangihe yang berasal dari keluarga tidak mampu tetapi mampu meraih pendidikan sampai jejang tertinggi.
”Saya sudah merasakan sebagai orang yang tak mampu tetapi saya sebagai putera Sangihe tidak menyerah tetap maju berjuang sampai menggapai pendidikan tertinggi dengan gelar doctor secara gratis,” tegasnya dengan nada terharu.
Lanjutnya, ”saya bangga sebagai putera Sangihe karena ternyata putera – puteri Sangihe adalah orang – orang pintar. Buktinya walaupun tidak sekolah tetapi banyak orang Sanger yang mampu membuat kapal – kapal yang canggih. Oleh karena itu kalau Tuhan berkenan kami terpilih kami utamakan pendidikan, karena saya yakin apabila orang Sanger memiliki SDM yang baik maka kita semuanya akan sejahtera,” serunya dengan penuh semangat.
Saking banyaknya massa pendukung yang memadati lapangan, membuat Rakinaung terharu hingga meneteskan air mata, dan tak itu saja banyak warga pendukung yang ikut terharu dan meneteskan air.
“Saudara-saudaraku sebagai orang beriman, kita harus yakin bahwa “ Mujizat itu Nyata,” tutupnya sambil memberikan salam keakraban kepada seluruh massa pendukung. (gun)