Langowan – Keadaan pusat Kota Langowan saat ini masih membutuhkan sentuhan tangan dingin untuk dibuat lebih ‘cantik’ lagi. Hal itu harus dilakukan sebelum Kota Langowan diketuk oleh DPR-RI sebagai tanda resmi berdiri sebagai daerah otonom.
Hal ini juga diakui anggota DPRD Minahasa Ivonne Andries di sela-sela pelaksanaan kegiatan reses di Balai Desa Amongena I Kecamatan Langowan Timur, Jumat (9/5/2014). Menurutnya hal tersebut memang seharusnya direalisasikan mendahului pengesahan Kota Langowan.
“Saya katakan demikian karena itu akan menjadi pertanda kesiapan masyarakat Kota Langowan. Jika pusat Kota Langowan sudah menunjukkan kebersihan, keindahan, keamanan dan kenyamanan, maka itu artinya Langowan sudah siap untuk jadi daerah otonom,” ungkap Andries.
Ditambahkan Ketua Komisi 3 DPRD Minahasa ini, bahwa untuk melakukan pekerjaan tersebut membutuhkan keterpaduan persepsi antara, pemerintah dan seluruh elemen masyarakat, termasuk didalamnya tokoh agama dan organisasi yang ada. (frangkiwullur)
Langowan – Keadaan pusat Kota Langowan saat ini masih membutuhkan sentuhan tangan dingin untuk dibuat lebih ‘cantik’ lagi. Hal itu harus dilakukan sebelum Kota Langowan diketuk oleh DPR-RI sebagai tanda resmi berdiri sebagai daerah otonom.
Hal ini juga diakui anggota DPRD Minahasa Ivonne Andries di sela-sela pelaksanaan kegiatan reses di Balai Desa Amongena I Kecamatan Langowan Timur, Jumat (9/5/2014). Menurutnya hal tersebut memang seharusnya direalisasikan mendahului pengesahan Kota Langowan.
“Saya katakan demikian karena itu akan menjadi pertanda kesiapan masyarakat Kota Langowan. Jika pusat Kota Langowan sudah menunjukkan kebersihan, keindahan, keamanan dan kenyamanan, maka itu artinya Langowan sudah siap untuk jadi daerah otonom,” ungkap Andries.
Ditambahkan Ketua Komisi 3 DPRD Minahasa ini, bahwa untuk melakukan pekerjaan tersebut membutuhkan keterpaduan persepsi antara, pemerintah dan seluruh elemen masyarakat, termasuk didalamnya tokoh agama dan organisasi yang ada. (frangkiwullur)