Bitung – PT Sinar Purefoods Kota Bitung menyatakan, aroma tak sedap yang dikeluhkan warga dan pengguna jalan dikarenakan faktor cuaca. Mengingat lokasi pabrik ikan tersebut berada di dekat laut sehingga angin membawa aroma tak sedap itu ke pemukiman warga dan sekitar perusahaan.
“Pengolahan limbah kami yang menjadi sumber bau yang dikeluhkan warga sudah sesuai standar, cuma masalahnya faktor cuaca angin sehingga aroma itu menyebar terbawa angin dari laut,” kata salah satu perwakilan PT Sinar Purefood, Alex Pangkey, Rabu (22/5/2014).
Bahkan menurut Pangkey, sistim pengolahan limbah mereka ketika dibangun melibatkan tenaga ahli dari Jakarta sehingga ia yakin tak masalah dengan bak pengolahan limbah. “Semuanya sudah sesuai standard an tak ada masalah. Masalahnya hanya faktor cuaca angin yang menerbangkan bau tak sedap keluar lokasi perusahaan,” katanya.
Tak hanya itu, Pangkey juga menyatakan, aroma tak sedap yang keluar dari perusaahaannya tak membahayakan kesehatan. “Kalau membahayakan tentu sudah ada korban,” katanya.(abinenobm)
Bitung – PT Sinar Purefoods Kota Bitung menyatakan, aroma tak sedap yang dikeluhkan warga dan pengguna jalan dikarenakan faktor cuaca. Mengingat lokasi pabrik ikan tersebut berada di dekat laut sehingga angin membawa aroma tak sedap itu ke pemukiman warga dan sekitar perusahaan.
“Pengolahan limbah kami yang menjadi sumber bau yang dikeluhkan warga sudah sesuai standar, cuma masalahnya faktor cuaca angin sehingga aroma itu menyebar terbawa angin dari laut,” kata salah satu perwakilan PT Sinar Purefood, Alex Pangkey, Rabu (22/5/2014).
Bahkan menurut Pangkey, sistim pengolahan limbah mereka ketika dibangun melibatkan tenaga ahli dari Jakarta sehingga ia yakin tak masalah dengan bak pengolahan limbah. “Semuanya sudah sesuai standard an tak ada masalah. Masalahnya hanya faktor cuaca angin yang menerbangkan bau tak sedap keluar lokasi perusahaan,” katanya.
Tak hanya itu, Pangkey juga menyatakan, aroma tak sedap yang keluar dari perusaahaannya tak membahayakan kesehatan. “Kalau membahayakan tentu sudah ada korban,” katanya.(abinenobm)