Bitung, BeritaManado.com – Pihak PT Samudra Ulam Nusantara belum mau memberikan keterangan terkait dugaan keracunan yang dialami puluhan karyawannya, Sabtu (9/9/2023).
Management perusahaan yang coba dikonfirmasi terkait kejadian itu lebih memilih bungkam dan enggan menanggapi pertanyaan sejumlah Wartawan yang hadir di lokasi perusahaan ikan itu.
Sementara itu, dari pantauan, di area PT Samudra Ulam Nusantara, nampak sejumlah anggota Polres Bitung melakukan olah TKP hingga memasang police line di salah satu pintu ruangan.
Diduga, pintu yang dipolice line adalah ruangan tempat puluhan karyawan merasakan pusing dan mual hingga harus dilarikan ke RSUD Manembo-nembo.
Terkait pemasangan police line, kata Kasat Reskrim Polres Bitung, AKP Marcelus Yugo Amboro untuk kepentingan proses penyelidikan lebih lanjut terkait rasa pusing dan mual yang dirasakan puluhan karyawan.
“Untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut, kita pasang police line,” kata Marcelus.
Marcelus juga menyatakan belum bisa memastikan apa yang menjadi penyebab hingga 21 orang harus mendapat perawatan di IGD RSUD Manembo-nembo.
Juga kata dia, Polres Bitung sudah berkoordinasi dengan Tim Kimia Biologi dan Radioaktif (KBR) Gegana Polda Sulut untuk membantu melakukan olah TKP.
“Tim KBR yang nantinya akan memastikan apa yang menjadi penyebab puluhan karyawan PT Samudera Ulam Nusantara hingga dilarikan ke rumah sakit,” katanya.
(abinenobm)