Manado — Masalah finansial menjadi hal yang krusial saat pandemi COVID-19, terutama karena gaya hidup dan pendapatan sebagian besar masyarakat yang tiba-tiba harus berubah.
Bagi mereka yang telah mempersiapkan cadangan finansial seperti tabungan atau sebagainya, masih bisa sedikit bernafas daripada mereka yang sama sekali tidak punya persiapan atau managemen finansial.
Dengan kata lain, masyarakat kini mulai diingatkan betapa pentingnya menata finansial sejak dini.
Hal tersebut dibahas dalam Webinar Emas Merdeka yang digelar oleh PT Pegadaian pada Kamis (6/8/2020) via zoom meeting.
Dalam webinar tersebut, Philip Mulyana selaku Financial Coach and Advisor mengungkap trik yang bisa digunakan agar masyarakat bisa mengatur finansial dengan lebih bijaksana agar saat situasi darurat terjadi, seperti sekarang ini, tidak terlalu berdampak besar bagi keseharian, bahkan bisa merdeka dalam finansial.
Beberapa poin penting yang diungkap Philip Mulyana yaitu, tidak menghabiskan pendapatan bulanan, tetapi sebagian digunakan untuk tabungan atau investasi.
Selain itu, baik di masa pandemi ataupun tidak, hadirnya berbagai tawaran kredit hingga diskon, sangat menggiurkan bagi masyarakat.
“Tawarannya menarik, padahal ada cicilan kredit rutin, hindari itu harusnya, apalagi yang sifatnya konsumtif,” ujar Philip.
Apalagi, kehadiran berbagai e-commerce khususnya aplikasi belanja online dengan berbagai promo menarik dapat membuat masyarakat jadi lupa untuk menata keuangan di masa pandemi.
“Mall sekarang pindah di belanja online,” kata Philip.
Philip menjelaskan, di era ini, masyarakat harusnya sudah berpikir bagaimana untuk berhenti mengharapkan gaji bulanan.
Selain menabung, ada berbagai jenis investasi yang bisa dimanfaatkan, tentu dengan edukasi yang mumpuni agar paham dengan baik sehingga nantinya, investasi dapat menjadi aset yang menghasilkan uang.
Dengan demikian, tidak perlu lagi menggantungkan hidup pada pendapatan bulanan.
Untuk mencapai hal tersebut, maka menata keuangan sangat penting.
“Tabungan emas juga boleh untuk investasi. Kalau berinvestasi, penataan atau kelola keuangannya juga harus bagus agar nanti benar benar bisa merdeka dari sisi finansial,” pungkas Philip.
(srisurya)