Amurang – Program sentuh tanah Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara perlu ditindaklanjuti dan wujudnyatakan. Oleh karena itu, Wakil Bupati Minahasa Selatan, Drs Sonny Frans Tandayu, mengajak warga Minahasa Selatan untuk terus menopang program tersebut. Termasuk kita diminta lakukan setiap hari.
Wakil Bupati Minahasa Selatan, Drs Sonny Frans Tandayu, kepada wartawan beritamanado mengajak masyarakat untuk menopang program menanam. Kita harus terus melakukan penanaman. Agar nantinya apa yang diprogramkan oleh pemerintah provinsi sukses di tanah Minahasa Selatan.
“Saya mengajak warga masyarakat Minahasa Selatan untuk terus menanam. Gerakan sentuh tanah akan memberikan dampak yang positif di kemudian hari, ”ujar Tandayu.
Sedangkan untuk lahan Minahasa Selatan yang belum digarap juga belum disentuh penuh warga masih banyak. Dan itupun berpuluhan hektar. Sehingga, jika itu di lakukan warga merupakan program pemerintah. Maka yang akan mendapatkan keuntungan adalah warga Minahasa Selatan sendiri.
“Jika yang menanam adalah warga, berarti yang mendapatkan keuntungan adalah warga juga. Sekali lagi kita terus melakukan penanaman untuk keperluan kita sendiri, ”ajak Tandayu.
Lanjutnya, program sentuh tanah di Minahasa Selatan. Perlu diseriusi karena masih banyak lahan yang belum tergarap dengan baik.
“Banyak lahan yang belum tergarap. Mari kita terus menanam. Seperti contoh, kalau dahulu cabe dibawa dari kebun ke pasar. Namun kini sudah terbalik. Jadi mari kita tunjang semua program pemerintah tanpa melihat orangnya, ”kunci mantan Asisten I ini. (and)
Amurang – Program sentuh tanah Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara perlu ditindaklanjuti dan wujudnyatakan. Oleh karena itu, Wakil Bupati Minahasa Selatan, Drs Sonny Frans Tandayu, mengajak warga Minahasa Selatan untuk terus menopang program tersebut. Termasuk kita diminta lakukan setiap hari.
Wakil Bupati Minahasa Selatan, Drs Sonny Frans Tandayu, kepada wartawan beritamanado mengajak masyarakat untuk menopang program menanam. Kita harus terus melakukan penanaman. Agar nantinya apa yang diprogramkan oleh pemerintah provinsi sukses di tanah Minahasa Selatan.
“Saya mengajak warga masyarakat Minahasa Selatan untuk terus menanam. Gerakan sentuh tanah akan memberikan dampak yang positif di kemudian hari, ”ujar Tandayu.
Sedangkan untuk lahan Minahasa Selatan yang belum digarap juga belum disentuh penuh warga masih banyak. Dan itupun berpuluhan hektar. Sehingga, jika itu di lakukan warga merupakan program pemerintah. Maka yang akan mendapatkan keuntungan adalah warga Minahasa Selatan sendiri.
“Jika yang menanam adalah warga, berarti yang mendapatkan keuntungan adalah warga juga. Sekali lagi kita terus melakukan penanaman untuk keperluan kita sendiri, ”ajak Tandayu.
Lanjutnya, program sentuh tanah di Minahasa Selatan. Perlu diseriusi karena masih banyak lahan yang belum tergarap dengan baik.
“Banyak lahan yang belum tergarap. Mari kita terus menanam. Seperti contoh, kalau dahulu cabe dibawa dari kebun ke pasar. Namun kini sudah terbalik. Jadi mari kita tunjang semua program pemerintah tanpa melihat orangnya, ”kunci mantan Asisten I ini. (and)