Ratahan – Volume produksi perikanan tangkap di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) pada tahun 2014 ternyata belum sesuai dengan target yang dibebankan.
Dari 20 ribu ton target per tahun, yang dicapai hanya sekitar 50 persen atau ada pada angka 10 ribu ton.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Mitra George Ruata saat ditemui media ini di kantornya, Kamis (5/2/2015).
Menurut Ruata, ada beberapa hal yang menjadi permasalahan sehingga perikanan tangkap tidak bisa mencapai taget.
“Pertama kendalanya adalah sarana dan prasarana tidak lengkap, kemudian penangkapan semakin jauh, dan terakhir masalah operasional,” papar Ruata.
Meski demikian lanjut dia, ke depan pihaknya akan mendorong sektor tersebut agar supaya hasil tankap bisa meningkat dan memenuhi target yang ada. (rulandsandag)
Ratahan – Volume produksi perikanan tangkap di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) pada tahun 2014 ternyata belum sesuai dengan target yang dibebankan.
Dari 20 ribu ton target per tahun, yang dicapai hanya sekitar 50 persen atau ada pada angka 10 ribu ton.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Mitra George Ruata saat ditemui media ini di kantornya, Kamis (5/2/2015).
Menurut Ruata, ada beberapa hal yang menjadi permasalahan sehingga perikanan tangkap tidak bisa mencapai taget.
“Pertama kendalanya adalah sarana dan prasarana tidak lengkap, kemudian penangkapan semakin jauh, dan terakhir masalah operasional,” papar Ruata.
Meski demikian lanjut dia, ke depan pihaknya akan mendorong sektor tersebut agar supaya hasil tankap bisa meningkat dan memenuhi target yang ada. (rulandsandag)