Manado, BeritaManado.com –Mengembangkan sejumlah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di tanah Nyiur Melambai tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Dengan jumlah 381.000 lebih pegiat usaha serta Problem Solving yang terjadi di lapangan menjadi kenadal tersendiri.
Namun, sikap proaktif, optimis dan jemput bola bisa menjadi senjata andalan Staf Khusus (Stafsus) Gubernur Sulut bidang UMKM Firasat Mokodompit dalam menjabarkan visi-misi Gubernur Sulut dalam menumbuh kembangkan UMKM IKM di Sulut.
“Problema inti yang kami hadapi adalah stikma ‘Ada Bawa Bantuan’. Hal ini yang perlahan harus kita hilangkan. Karena kehadiran pemerintah tidak sekedar dukungan modal usaha, tapi, ada pelatihan, pemberian alat untuk kelompok, dorongan kontinuitas usaha dan dukungan kemudahan kredit murah perbankan serta peralatan bagi UMKM IKM Sulut termasuk didalamnya lakukan kerjasama pemasaran,” ungkap Firasat Mokodompit kepada BeritaManado.com, Kamis (4/3/2021) malam ini.
Lebih lanjut dikatakan Mokodompit, Gubernur dalam setiap kesempatan mengemukakan program pemerintah dalam pembinaan UMKM IKM tidak semata dalam bentuk permodalan.
“Namun beliau (Gubernur, red) selalu menekankan pada masalah kontinuitas usaha yang harus diperhatikan hingga pengurusan sertifikat tempat usaha. Stimulus inilah harus dijemput para pembina dan terpenting dari itu identifikasi pelaku usaha harus valid, jika ada dukungan tidak salah sasaran. 2020 Presiden memberikan Stimulus bagi para Pekerja senilai Rp2,4 juta, yang saya tau tidak semua mendapatkan itu,” aku putra BMR ini.
Dirinyapun berharap, dengan program ‘ODSK SAPA UKKM IKM SULUT’ kedepan diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi rakyat.
“Tak dipungkiri kekuatan ekonomi kita 60% dilakukan pelaku usaha UMKM IKM. Dalam suasana ancaman pademi memang kita masih agak down dalam pembinaan, namun semua stimulan harus disiapkan hadapi suasana ini. Kita semua tidak tahu kapan pandemi ini akan berakhir, namun kita tak boleh tinggal diam berpangku tangan, hidup harus tetap berjalan, kerja harus dilakukan, usaha juga demikian adanya. Walau dalam keadaan terpuruk, kita tak boleh berhenti berusaha,” tutupnya.
(AnggawiryaMega)