Suwaan – Ada 144 orang Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) se Kabupaten Minahasa Utara dilakukan pelantikan serentak oleh 10 Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam), yang dilakukan di RM Pongkor, Desa Suwaan, Kalawat, Minut, Jumat (6/9) pagi.
Bupati Minahasa Utara, Drs Sompie Singal MBA yang tidak hadir, digantikan oleh Asisten tiga Pemkab Minut, Max Purukan, mengatakan pelantikan PPL menunjukan keseriusan pemerintah mewujudkan Pemilu berkualitas demokratis dan semakin sehat.
Berdasarkan pengalaman, aparat penyelenggara di lapangan sangat menentukan, mewujudkan keinginan yang diharapkan pemerintah.
“Dengan adanya PPL, makin dekat antara masyarakat dengan yang berkepentingan. Informasi semakin baik, lebih memberikan keyakinan, kepastian pada masyarakat dalam berkoordinasi antara parpol, peserta pemilu, dan kandidat-kandidat yang menjadi harapan masyarakat,” jelas Purukan kepada beritamanado usai acara pelantikan.
Dengan pelantikan PPL se-Minut, menurut Purukan, itulah produktivitas, menjadi harapan besar pemerintah bahwa mereka dapat melaksanakan tugas mereka dengan baik, dengan tulus, karena spontanitas memandu apa yang menjadi harapan.
“Dengan adanya PPL, kami berterima kasih atas ketersedian ikut dalam proses pesta demokrasi. Penegasan bupati, PPL bukan lembaga yang berhadap-hadapan dengan KPU. Kedua-duanya, bertanggung jawab untuk pemilu yang berkualitas,” tandas Purukan.
Irvan Grossman selaku Ketua Panwaslu Minut, menambahkan, tugas PPL mengawasi tahapan di desa masing-masing. Mengawasi daftar pemilih sementara sampai pemilih tetap sampai di hari pelaksanaan. Pengawasan pergerakan logistik ke masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS) juga proses masuk keluarnya.
“Kedepan kami berharap, 144 PPL benar-benar menjujung tinggi integritas di lapangan, jangan tergoda terbujuk rayu. Kami berharap mereka fight di lapangan, jujur, integritas, mampu mengerjakan di lapangan nanti,” ujar Grossman kepada beritamanado. (robin tanauma)
Suwaan – Ada 144 orang Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) se Kabupaten Minahasa Utara dilakukan pelantikan serentak oleh 10 Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam), yang dilakukan di RM Pongkor, Desa Suwaan, Kalawat, Minut, Jumat (6/9) pagi.
Bupati Minahasa Utara, Drs Sompie Singal MBA yang tidak hadir, digantikan oleh Asisten tiga Pemkab Minut, Max Purukan, mengatakan pelantikan PPL menunjukan keseriusan pemerintah mewujudkan Pemilu berkualitas demokratis dan semakin sehat.
Berdasarkan pengalaman, aparat penyelenggara di lapangan sangat menentukan, mewujudkan keinginan yang diharapkan pemerintah.
“Dengan adanya PPL, makin dekat antara masyarakat dengan yang berkepentingan. Informasi semakin baik, lebih memberikan keyakinan, kepastian pada masyarakat dalam berkoordinasi antara parpol, peserta pemilu, dan kandidat-kandidat yang menjadi harapan masyarakat,” jelas Purukan kepada beritamanado usai acara pelantikan.
Dengan pelantikan PPL se-Minut, menurut Purukan, itulah produktivitas, menjadi harapan besar pemerintah bahwa mereka dapat melaksanakan tugas mereka dengan baik, dengan tulus, karena spontanitas memandu apa yang menjadi harapan.
“Dengan adanya PPL, kami berterima kasih atas ketersedian ikut dalam proses pesta demokrasi. Penegasan bupati, PPL bukan lembaga yang berhadap-hadapan dengan KPU. Kedua-duanya, bertanggung jawab untuk pemilu yang berkualitas,” tandas Purukan.
Irvan Grossman selaku Ketua Panwaslu Minut, menambahkan, tugas PPL mengawasi tahapan di desa masing-masing. Mengawasi daftar pemilih sementara sampai pemilih tetap sampai di hari pelaksanaan. Pengawasan pergerakan logistik ke masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS) juga proses masuk keluarnya.
“Kedepan kami berharap, 144 PPL benar-benar menjujung tinggi integritas di lapangan, jangan tergoda terbujuk rayu. Kami berharap mereka fight di lapangan, jujur, integritas, mampu mengerjakan di lapangan nanti,” ujar Grossman kepada beritamanado. (robin tanauma)