Manado – Tingkatkan keamanan menjelang Pilkada serentak 9 Desember mendatang, Polda Sulut adakan Apel Kampanye Anti Kekerasan.
Apel bersama ini dipimpin Kapolda Sulut, Brigjen Pol. Drs. Wilmar Marpaung, SH, dengan peserta personel TNI-Polri, Instansi Pemerintah, LSM, Ormas serta komponen masyarakat dan stakeholders lainnya.
Kapolda Sulut dalam sambutannya mengatakan, apel bersama ini memiliki nilai positif dan strategis bagi seluruh masyarakat, terlebih menjelang berlangsungnya Pilkada serta perayaan hari Natal dan tahun baru.
Namun, lanjut Kapolda, saat ini masih banyak permasalahan yang diprediksi akan menimbulkan potensi ancaman dan gangguan kamtibmas yang bisa berakibat terganggunya dua perhelatan besar tersebut.
Ditegaskan Kapolda, masalah keamanan bukan hanya tugas dan tanggungjawab kepolisian saja, melainkan menjadi tanggung jawab bersama masyarakat dan seluruh instansi terkait.
“Polri berupaya untuk mengajak seluruh LSM/Ormas dan elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif. Termasuk peran LSM dan Ormas yang menjadi mitra Polri guna memberikan masukan, kritikan dan dukungan sehingga pelaksanaan tugas Polri dapat sesuai dengan jalurnya dan aturan perundang-undangan. peran serta tersebut telah saudara-saudara tunjukkan dalam pelaksanaan apel ini,” ujar Kapolda.
Dalam apel ini, Forkopimda Sulut yang diwakili oleh Danlanudsri Manado, membacakan Seruan Forkopimda Sulut yang berisi 5 poin tentang ajakan untuk mewujudkan Pilkada damai dan menghindari kekerasan. Isi seruan tersebut adalah sebagai berikut :
1. Menyukseskan Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2015;
2. Menjaga dan Menciptakan Situasi Keamanan Ketertiban Masyarakat Agar Tetap Kondusif;
3. Menghentikan Aksi-aksi Kekerasan, Menjauhi diri dari Narkoba dan Minuman Keras;
4. Mewaspadai Ancaman Terorisme dan Menolak Faham Isis;
5. Mendukung Tindakan Tegas Aparat Keamanan Terhadap Pelaku Tindak Pidana yang Meresahkan Masyarakat Sesuai Prosedur Hukum yang Berlaku.
Turut hadir dalam kegiatan yang berlangsung di halaman Mapolda Sulut ini diantaranya, Forkopimda Sulut, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan tamu undangan lainnya. Sebelum apel usai, diadakan doa bersama yang dipimpin oleh lima Pemuka Agama secara bergantian.
Apel diakhiri dengan pawai jalan kaki oleh seluruh peserta, menemuh route Jalan Bethesda-Jalan Piere Tendean-Jalan Ahmad Yani dan kembali finish di Mapolda Sulut. (***)