Manado – Dalam waktu dekat, Polda Sulut dan jajaran akan melaksanakan Operasi (Ops) Patuh Samrat-2015.
Hal ini dikatakan oleh Dirlantas Polda Sulut, Kombes Pol. Stephen M. Napiun, kepada sejumlah awak media di Mapolda Sulut, Selasa (12/05/2015) sore.
“Ops Patuh akan dimulai tanggal 18 Mei hingga 16 Juni 2015, dengan mengedepankan kegiatan preemtif (50%); preventif (30%) dan represif (20%),” ujar Dirlantas yang juga didampingi Kabid Humas Polda Sulut, AKBP Wilson Damanik.
Dijelaskan Dirlantas, tujuan operasi ini secara umum adalah untuk menjamin situasi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalulintas (kamseltibcarlantas) serta keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif menjelang bulan Ramadhan.
“Ini merupakan operasi cipta kondisi, terkait dengan dinamika kamtibmas yang akhir-akhir ini masih diwarnai oleh tindak kriminalitas, sehingga mampu memberi efek jera bagi para pelanggar,” jelas Dirlantas.
Dirlantas menambahkan dalam pelaksanaan Ops Patuh ini, sebelum melakukan penegakan hukum ke luar (bagi masyarakat), Polda Sulut terlebih dulu akan melakukan penertiban internal yang bertujuan untuk memberikan contoh dan teladan yang baik kepada masyarakat.
Termasuk kepada instansi terkait, juga akan diberikan himbauan tentang disiplin dan tertib berlalulintas.
Gangguan nyata yang diseriusi dalam Ops Patuh diantaranya: pelanggaran dan kecelakaan lalulintas; curanmor serta tempat-tempat yang dicurigai sebagai sarang penadah hasil curanmor.
“Ops Patuh tidak semata-mata hanya operasi lalulintas saja, tetapi juga bagian dari operasi kemanusiaan yang merupakan cipta kondisi yang sejalan dengan program-program Polda Sulut untuk menekan angka kriminalitas,” tegas Dirlantas.
Ops Patuh Samrat-2015 akan melibatkan sekitar 1300 personel Polda Sulut dan Polres/ta jajaran. Sasaran operasi diantaranya kelengkapan surat-surat (SIM-STNK); kelengkapan kendaraan; knalpot racing; sound system; gambar-gambar yang menjurus pornografi serta pelanggaran lalulintas lainnya.
Ada yang berbeda dalam Ops Patuh tahun ini, yaitu dengan diadakannya lomba fotografi lalulintas.
“Kami akan mengadakan lomba fotografi dengan tema Dinamika Ops Patuh Polda Sulut 2015. Foto harus menggambarkan peran kepolisian baik secara preemtif, preventif dan/ represif. Lomba ini terbuka bagi masyarakat dan wartawan,” pungkas Dirlantas. (risat)
Manado – Dalam waktu dekat, Polda Sulut dan jajaran akan melaksanakan Operasi (Ops) Patuh Samrat-2015.
Hal ini dikatakan oleh Dirlantas Polda Sulut, Kombes Pol. Stephen M. Napiun, kepada sejumlah awak media di Mapolda Sulut, Selasa (12/05/2015) sore.
“Ops Patuh akan dimulai tanggal 18 Mei hingga 16 Juni 2015, dengan mengedepankan kegiatan preemtif (50%); preventif (30%) dan represif (20%),” ujar Dirlantas yang juga didampingi Kabid Humas Polda Sulut, AKBP Wilson Damanik.
Dijelaskan Dirlantas, tujuan operasi ini secara umum adalah untuk menjamin situasi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalulintas (kamseltibcarlantas) serta keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif menjelang bulan Ramadhan.
“Ini merupakan operasi cipta kondisi, terkait dengan dinamika kamtibmas yang akhir-akhir ini masih diwarnai oleh tindak kriminalitas, sehingga mampu memberi efek jera bagi para pelanggar,” jelas Dirlantas.
Dirlantas menambahkan dalam pelaksanaan Ops Patuh ini, sebelum melakukan penegakan hukum ke luar (bagi masyarakat), Polda Sulut terlebih dulu akan melakukan penertiban internal yang bertujuan untuk memberikan contoh dan teladan yang baik kepada masyarakat.
Termasuk kepada instansi terkait, juga akan diberikan himbauan tentang disiplin dan tertib berlalulintas.
Gangguan nyata yang diseriusi dalam Ops Patuh diantaranya: pelanggaran dan kecelakaan lalulintas; curanmor serta tempat-tempat yang dicurigai sebagai sarang penadah hasil curanmor.
“Ops Patuh tidak semata-mata hanya operasi lalulintas saja, tetapi juga bagian dari operasi kemanusiaan yang merupakan cipta kondisi yang sejalan dengan program-program Polda Sulut untuk menekan angka kriminalitas,” tegas Dirlantas.
Ops Patuh Samrat-2015 akan melibatkan sekitar 1300 personel Polda Sulut dan Polres/ta jajaran. Sasaran operasi diantaranya kelengkapan surat-surat (SIM-STNK); kelengkapan kendaraan; knalpot racing; sound system; gambar-gambar yang menjurus pornografi serta pelanggaran lalulintas lainnya.
Ada yang berbeda dalam Ops Patuh tahun ini, yaitu dengan diadakannya lomba fotografi lalulintas.
“Kami akan mengadakan lomba fotografi dengan tema Dinamika Ops Patuh Polda Sulut 2015. Foto harus menggambarkan peran kepolisian baik secara preemtif, preventif dan/ represif. Lomba ini terbuka bagi masyarakat dan wartawan,” pungkas Dirlantas. (risat)