Bitung – Kekerasan dalam rumah tangga kembali terjadi di Kota Bitung, Rabu (8/10/2014). Menariknya, pelaku penganiyaan adalah oknum PNS Pemkot Bitung inisial RL (30) alias Roslin warga Kelurahan Madidir Unet Kecamatan Madidir yang tega membacok suaminya Feki Makahinda (36) hingga dilarikan ke rumah sakit.
Menurut pengakuan Roslin di Kantor Polsek Bitung Tengah, dirinya nekat menganiaya suaminya menggunakan pisau hanya karena tak menghiraukan ajakannya untuk pergi ke Manado sekitar pukul 13.15 Wita.
“Saya ajak ke Manado tapi dia hanya sibuk bercerita dengan keluarganya dan tak menghiraukan ajakan saya,” kata Roslin.
Melihat ajakannya tak digubris, Roslin kemudian ke belakang dan mengambil pisau dapur kemudian membacok suaminya. Akibatnya, kepala bagian kiri Feki terkena sabetan pisau yang dilayangkan Roslin hingga robek.
Sementara itu, Kapolsek Bitung Tengah, Kompol Novani N Jansen menyatakan, korban telah divisum di rumah sakit akibat bacokan yang dilakukan istrinya. Tapi setelah keduanya dipertemukan di kantor, keduanya sepakat untuk berdamai.
“Sudah tidak ada masalah karena kami telah melakukan mediasi dan keduanya sudah saling memaafkan,” kata Jansen.(abinenobm)
Bitung – Kekerasan dalam rumah tangga kembali terjadi di Kota Bitung, Rabu (8/10/2014). Menariknya, pelaku penganiyaan adalah oknum PNS Pemkot Bitung inisial RL (30) alias Roslin warga Kelurahan Madidir Unet Kecamatan Madidir yang tega membacok suaminya Feki Makahinda (36) hingga dilarikan ke rumah sakit.
Menurut pengakuan Roslin di Kantor Polsek Bitung Tengah, dirinya nekat menganiaya suaminya menggunakan pisau hanya karena tak menghiraukan ajakannya untuk pergi ke Manado sekitar pukul 13.15 Wita.
“Saya ajak ke Manado tapi dia hanya sibuk bercerita dengan keluarganya dan tak menghiraukan ajakan saya,” kata Roslin.
Melihat ajakannya tak digubris, Roslin kemudian ke belakang dan mengambil pisau dapur kemudian membacok suaminya. Akibatnya, kepala bagian kiri Feki terkena sabetan pisau yang dilayangkan Roslin hingga robek.
Sementara itu, Kapolsek Bitung Tengah, Kompol Novani N Jansen menyatakan, korban telah divisum di rumah sakit akibat bacokan yang dilakukan istrinya. Tapi setelah keduanya dipertemukan di kantor, keduanya sepakat untuk berdamai.
“Sudah tidak ada masalah karena kami telah melakukan mediasi dan keduanya sudah saling memaafkan,” kata Jansen.(abinenobm)