Tondano – Perhimpunan Mahasiswa Katolik Repulik Indonesia (PMKRI) mendorong Pemerintah Kabupaten Minahasa untuk mengoptimalkan semua potensi wisata yang ada. Ketua PMKRI Cabang Tondano Melkior Cangkung SPd mengatakan bahwa pada dasarnya Kabupaten Minahasa punya potensi wisata yang dapat diandalkan.
Melkior mengungkapkan bahwa Minahasa memang kaya akan berbagai jenis potensi wisata, mulai dari alam, sejarah, budaya, religi dan lain sebagainya. Jika dimaksimalkan, maka itu dapat berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal dimana terdapat objek wisata.
“Kita punya Bukit Kasih Kanonang, tempat pemandian air panas, air terjun di Kiawa. Tak ketinggalan juga situs sejarah budaya yang sudah terkenal di seluruh dunia yaitu Watu Pinawetengan merupakan dua dari sekian banyak aset wisata yang ada yang dapat terus dikembangkan,” katanya.
Ditambahkannya, apa yang sudah ada harus dikembangkan dan yang masih belum tergarap itu dapat dilakukan langkah-langkah untuk membangun semua infrastruktur penunjang. Intinya bahwa jika sektor wisata dimaksimalkan, maka akan sangat membantu ekonomi masyarakat.
Ditekankan dalam aspirasi tersebut bahwa infrastruktur atau akses ke lokasi-lokasi wisata sangat penting untuk diperhatikan. Oleh karena itu Pemkab Minahasa diminta untuk segera melakukan pembenahan apa yang perlu diperbaiki, terutama yang ada di pedesaan.
“Tentu ini berkaitan dengan daya dukung alokasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2016 ini dan tahun-tahun yang akan datang. Kiranya dana yang dialokasikan untuk sektor wisata tahun ini dapat digunakan semaksimal mungkin untuk membangun,” katanya. (frangkiwullur)
Tondano – Perhimpunan Mahasiswa Katolik Repulik Indonesia (PMKRI) mendorong Pemerintah Kabupaten Minahasa untuk mengoptimalkan semua potensi wisata yang ada. Ketua PMKRI Cabang Tondano Melkior Cangkung SPd mengatakan bahwa pada dasarnya Kabupaten Minahasa punya potensi wisata yang dapat diandalkan.
Melkior mengungkapkan bahwa Minahasa memang kaya akan berbagai jenis potensi wisata, mulai dari alam, sejarah, budaya, religi dan lain sebagainya. Jika dimaksimalkan, maka itu dapat berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal dimana terdapat objek wisata.
“Kita punya Bukit Kasih Kanonang, tempat pemandian air panas, air terjun di Kiawa. Tak ketinggalan juga situs sejarah budaya yang sudah terkenal di seluruh dunia yaitu Watu Pinawetengan merupakan dua dari sekian banyak aset wisata yang ada yang dapat terus dikembangkan,” katanya.
Ditambahkannya, apa yang sudah ada harus dikembangkan dan yang masih belum tergarap itu dapat dilakukan langkah-langkah untuk membangun semua infrastruktur penunjang. Intinya bahwa jika sektor wisata dimaksimalkan, maka akan sangat membantu ekonomi masyarakat.
Ditekankan dalam aspirasi tersebut bahwa infrastruktur atau akses ke lokasi-lokasi wisata sangat penting untuk diperhatikan. Oleh karena itu Pemkab Minahasa diminta untuk segera melakukan pembenahan apa yang perlu diperbaiki, terutama yang ada di pedesaan.
“Tentu ini berkaitan dengan daya dukung alokasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2016 ini dan tahun-tahun yang akan datang. Kiranya dana yang dialokasikan untuk sektor wisata tahun ini dapat digunakan semaksimal mungkin untuk membangun,” katanya. (frangkiwullur)