Pipa PDAM bocor di Jembatan Worotican, Kapitu Kecamatan Amurang Barat
AMURANG —Pelayanan PDAM Minahasa Selatan terus disorot pelanggan, itu dikarenakan sejauh ini banyak pipa yang kondisinya sangat memprihatinkan. Seperti halnya yang dialami pelanggan yang ada di desa Kapitu tepatnya di pesisir pantai Amurang Barat . Atau juga pipa yang ada di Jembatan Worotican, ikut dikeluhkan. Bahkan, air justru tabuang diluar, ketimbang melalui pipa air.
‘’Pipa tersebut sudah hampir setahun bocor, tapi PDAM sendiri belum pernah lakukan perbaikan. Sampai-sampai, air yang keluar dari pipa menuju pelanggan selalu bermasalah. Lebih miris lagi, hanya angin yang masuk. Lantas, penagihan rekening jalan terus. Ini juga akibat pipa bocor,’’ ujar Frangky Tenges dan Sandra Durand, keduanya warga Kapitu kepada beritamanado, Selasa (1/11) siang tadi.
Lanjut Tenges dan Durand, aliran air utamanya ke warga yang tinggal di pesisir pantai Kapitu kekurangan karena kebocoran. ‘’Tapi, kenapa justru pihak PDAM Minsel enggan melakukan perbaikan. Apakah ini disengaja. Ingat, kami juga membayar iuran perbulan. Maka dari itu, harus disamaratakan,’’ ungkap Angky yang juga pelanggan PDAM tersebut.
Lanjutnya, rusaknya pipa yang ada di sekitar Jembatan Worotijan itu telah berlangsung hampir setahun ini belum pernah diperbaiki tuntas. “Sudah hampir setahun perbaikan tidak pernah sempurna, kami sangat menyesalkan pelayanan PDAM Minsel,” katanya.
Senada diutarakan Sandra Durand, sebagai pelanggan jelas merasa kesal dengan pelayanan PDAM Minsel. “Bayangkan saja, jika melakukan penagihan, pelanggan tidak bisa terlambat, tapi untuk memperbaiki apa yang rusak itu sering terbengkalai, bahkan kerusakannya sampai bertahun-tahun,” tandas Sandra.
Sementara Kabag Teknik PDAM Minsel Jefrry Dajoh, yang dikonfirmasi media ini mengatakan pihaknya akan segera turun ke lokasi untuk mengecek keluhan tersebut.
“Paling esok kami akan mengecek kebocoran itu,” kata Dajoh. Jelas dia, mereka sekarang juga sedang disibukkan untuk memperbaiki jaringan pipa di Amurang Timur. “Kami memang fokus perbaikan jaringan di Amurang Timur. Namun keluhan warga tersebut akan kami tindaklanjuti,” tutup Kabag Teknis PDAM Minsel ini. (ape)
Pipa PDAM bocor di Jembatan Worotican, Kapitu Kecamatan Amurang Barat
AMURANG —Pelayanan PDAM Minahasa Selatan terus disorot pelanggan, itu dikarenakan sejauh ini banyak pipa yang kondisinya sangat memprihatinkan. Seperti halnya yang dialami pelanggan yang ada di desa Kapitu tepatnya di pesisir pantai Amurang Barat . Atau juga pipa yang ada di Jembatan Worotican, ikut dikeluhkan. Bahkan, air justru tabuang diluar, ketimbang melalui pipa air.
‘’Pipa tersebut sudah hampir setahun bocor, tapi PDAM sendiri belum pernah lakukan perbaikan. Sampai-sampai, air yang keluar dari pipa menuju pelanggan selalu bermasalah. Lebih miris lagi, hanya angin yang masuk. Lantas, penagihan rekening jalan terus. Ini juga akibat pipa bocor,’’ ujar Frangky Tenges dan Sandra Durand, keduanya warga Kapitu kepada beritamanado, Selasa (1/11) siang tadi.
Lanjut Tenges dan Durand, aliran air utamanya ke warga yang tinggal di pesisir pantai Kapitu kekurangan karena kebocoran. ‘’Tapi, kenapa justru pihak PDAM Minsel enggan melakukan perbaikan. Apakah ini disengaja. Ingat, kami juga membayar iuran perbulan. Maka dari itu, harus disamaratakan,’’ ungkap Angky yang juga pelanggan PDAM tersebut.
Lanjutnya, rusaknya pipa yang ada di sekitar Jembatan Worotijan itu telah berlangsung hampir setahun ini belum pernah diperbaiki tuntas. “Sudah hampir setahun perbaikan tidak pernah sempurna, kami sangat menyesalkan pelayanan PDAM Minsel,” katanya.
Senada diutarakan Sandra Durand, sebagai pelanggan jelas merasa kesal dengan pelayanan PDAM Minsel. “Bayangkan saja, jika melakukan penagihan, pelanggan tidak bisa terlambat, tapi untuk memperbaiki apa yang rusak itu sering terbengkalai, bahkan kerusakannya sampai bertahun-tahun,” tandas Sandra.
Sementara Kabag Teknik PDAM Minsel Jefrry Dajoh, yang dikonfirmasi media ini mengatakan pihaknya akan segera turun ke lokasi untuk mengecek keluhan tersebut.
“Paling esok kami akan mengecek kebocoran itu,” kata Dajoh. Jelas dia, mereka sekarang juga sedang disibukkan untuk memperbaiki jaringan pipa di Amurang Timur. “Kami memang fokus perbaikan jaringan di Amurang Timur. Namun keluhan warga tersebut akan kami tindaklanjuti,” tutup Kabag Teknis PDAM Minsel ini. (ape)