Manado, BeritaManado.com — Rektor Universitas Sam Ratulangi Prof Dr Ir Ellen Joan Kumaat MSc DEA memimpin pelaksanaan FGD Evaluasi Kontrak Kinerja Triwulan I, Selasa (27/4/2021).
Pertemuan evaluasi kontrak kinerja yang dilaksanakan secara luring maupun daring, diikuti oleh dewan pengawas, Rektor Prof Ellen Kumaat, jajaran Wakil Rektor, jajaran Dekan dan Wakil Dekan, Kepala Biro, Pimpinan LPPM, Pimpinan LP3, Pimpinan LPM, serta Pimpinan UPT.
Terkait hal ini, Rektor Unsrat Prof Ellen Kumaat telah menandatangani kontrak kinerja dengan Dirjen Dikti Kemdikbud dan Dirjen Perbendaharaan Negara, Kemenkeu, yang setiap saat harus siap dievaluasi secara berkala.
Dalam kesempatan ini, Rektor Unsrat Prof Ellen Kumaat mengatakan evaluasi terhadap kontrak kinerja merupakan prioritas yang wajib dilakukan secara berkala untuk mengendalikan arah tujuan Unsrat mencapai visi sebagai Perguruan Tinggi (PT) yang unggul dan berbudaya.
“Indonesia yang saat ini dalam situasi bonus demografi, memerlukan terobosan metode Pendidikan Tinggi yang atraktif agar lulusannya memiliki kapasitas kompetitif yang diakui oleh dunia usaha dan dunia industri. Bahkan sampai di tingkat global,” jelas Prof Ellen Kumaat.
Lebih lanjut, Rektor Prof Ellen Kumaat menuturkan Unsrat harus menangkap dengan taktis terhadap kebijakan Menteri aehingga ini menjadi kesempatan bagi Unsrat untuk melakukan lompatan kemajuan yang signifikan.
“Perencanaan harus dilakukan dengan cermat dan efektif dalam konteks Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar. Dari hasil evaluasi kinerja ini mungkin saja diperlukan update terhadap perencanaan teknis yang terintegrasi baik dari sisi akademik, keuangan dan sumberdaya manusia, dimana konteks kampus merdeka merdeka belajar dan 8 IKU menjadi inti atau focus utama,” ungkapnya.
Prof Ellen Kumaat juga optimistis, hal tersebut akan semakin mendorong mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan untuk mencapai kesejajaran dengan PT yang sudah lebih maju.
“Para dosen dan tenaga kependidikan jangan cepat puas dengan zona nyaman yang sekarang dinikmati. Jaman sudah berubah, generasi muda lebih berkarakter, sudah semakin maju, seiring kemajuan IT yang demikian pesat,” ujarnya.
Untuk itu, Prof Kumaat mengingatkan agar Unsrat jangan tertinggal.
“Unsrat harus semakin maju dengan bekerja lebih cepat dan cerdas,” tandasnya.
(***/Rei Rumlus)