Manado – Gubernur Sulawesi Utara Dr S H Sarundajang Rabu (9/7/2011) merasa sangat terharu, bukan karena hasil perhitungan cepat yang sementar ini dimenangkan salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden, namun dirinya mengatakan sangat terharu melihat antusisme masyarakat Sulawesi Utara yang menggunakan hak pilihnya di tempat pemungutan suara (TPS) pada pemilihan umum presiden dan wakil presiden.
Hal itu disampaikan Sarundajang yang ditemani unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang melakukan tour keliling dibeberapa Kabupaten dan kota di Sulut.
“Sejak pagi tadi sesudah mencoblos kami mengadakan tour keliling dibeberapa Kabupaten dan kota, dan apa yang kami lihat adalah antusiasme masyarakat yang menggunakan hak pilihnya luar biasa,” katanya.
“Oleh karena itu saya sangat terharu dari antusiasme masyarakat Sulawesi Utara, saya hanya dapat menyampaikan banyak terima kasih yang tak terhingga karena betul-betul kesadaran masyarakat sekarang ini cukup tinggi untuk berdemokrasi,” ujarnya. (rizath polii)
Manado – Gubernur Sulawesi Utara Dr S H Sarundajang Rabu (9/7/2011) merasa sangat terharu, bukan karena hasil perhitungan cepat yang sementar ini dimenangkan salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden, namun dirinya mengatakan sangat terharu melihat antusisme masyarakat Sulawesi Utara yang menggunakan hak pilihnya di tempat pemungutan suara (TPS) pada pemilihan umum presiden dan wakil presiden.
Hal itu disampaikan Sarundajang yang ditemani unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang melakukan tour keliling dibeberapa Kabupaten dan kota di Sulut.
“Sejak pagi tadi sesudah mencoblos kami mengadakan tour keliling dibeberapa Kabupaten dan kota, dan apa yang kami lihat adalah antusiasme masyarakat yang menggunakan hak pilihnya luar biasa,” katanya.
“Oleh karena itu saya sangat terharu dari antusiasme masyarakat Sulawesi Utara, saya hanya dapat menyampaikan banyak terima kasih yang tak terhingga karena betul-betul kesadaran masyarakat sekarang ini cukup tinggi untuk berdemokrasi,” ujarnya. (rizath polii)