Hanny Joost Pajouw
Manado – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Manado sudah menutup pendaftaran jalur perseorangan untuk calon walikota dan calon wakil walikota Manado, Senin 15 Juni kemarin.
Hanny Joost Pajouw (HJP) yang disebut-sebut sebagai salah satu kandidat yang akan maju dari jalur ini karena adanya polemik di internal Golkar pusat ternyata tidak mendaftar.
“Saya tidak melalui jalur perseorangan karena saya yakin telah mendaftar di partai politik yang kredibel yang akan mengusung calon berdasarkan aspirasi masyarakat Manado, dan tentu salah satunya melihat hasil survey. Saya optimis lolos dari jalur partai (PDIP) karena dukungan saya bukan hanya karena ambisi pribadi tetapi karena banyak warga Manado yang meminta saja untuk maju menjadi Walikota Manado supaya bisa membuat Kota ini jauh lebih baik,” ungkap Ketua Ikatan Nyong Noni Sulut (INNS) yang juga Ketua Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Sulawesi Utara ini, kepada BeritamaManado.com.
HJP menuturkan sempat ada niat melalui jalur perseorangan tetapi kabar baik dari hasil survey internal yang dilakukan timnya, membuat suami dari Dayvi Mailoor ini lebih percaya diri.
“Saya percaya kalau Tuhan berkenan semua jalan akan diluruskan. Saya hanya perlu berdoa dan berusaha sebagaimana jalan yang seharusnya saya tempuh, yaitu sesuai aturan serta selalu mengucap syukur apapun hasil akhirnya,” kata ayah tiga anak ini.
Informasi terpercaya dari nara sumber di KPU Manado, menyebutkan, hanya ada dua pasang calon yang mendaftar yaitu Palandung-Pardede pada 11 Juni dan Telly Tjanggulung-Victor Mailangkai pada hari terakhir pendaftaran yaitu 15 juni.
Hal ini sekaligus membuktikan bahwa kabar Vicky Lumentut dan Ester Lambey kandidat lainnya akan mendaftar dari jalur perseorangan atau jalur independen juga tidak benar.(tim)
Hanny Joost Pajouw
Manado – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Manado sudah menutup pendaftaran jalur perseorangan untuk calon walikota dan calon wakil walikota Manado, Senin 15 Juni kemarin.
Hanny Joost Pajouw (HJP) yang disebut-sebut sebagai salah satu kandidat yang akan maju dari jalur ini karena adanya polemik di internal Golkar pusat ternyata tidak mendaftar.
“Saya tidak melalui jalur perseorangan karena saya yakin telah mendaftar di partai politik yang kredibel yang akan mengusung calon berdasarkan aspirasi masyarakat Manado, dan tentu salah satunya melihat hasil survey. Saya optimis lolos dari jalur partai (PDIP) karena dukungan saya bukan hanya karena ambisi pribadi tetapi karena banyak warga Manado yang meminta saja untuk maju menjadi Walikota Manado supaya bisa membuat Kota ini jauh lebih baik,” ungkap Ketua Ikatan Nyong Noni Sulut (INNS) yang juga Ketua Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Sulawesi Utara ini, kepada BeritamaManado.com.
HJP menuturkan sempat ada niat melalui jalur perseorangan tetapi kabar baik dari hasil survey internal yang dilakukan timnya, membuat suami dari Dayvi Mailoor ini lebih percaya diri.
“Saya percaya kalau Tuhan berkenan semua jalan akan diluruskan. Saya hanya perlu berdoa dan berusaha sebagaimana jalan yang seharusnya saya tempuh, yaitu sesuai aturan serta selalu mengucap syukur apapun hasil akhirnya,” kata ayah tiga anak ini.
Informasi terpercaya dari nara sumber di KPU Manado, menyebutkan, hanya ada dua pasang calon yang mendaftar yaitu Palandung-Pardede pada 11 Juni dan Telly Tjanggulung-Victor Mailangkai pada hari terakhir pendaftaran yaitu 15 juni.
Hal ini sekaligus membuktikan bahwa kabar Vicky Lumentut dan Ester Lambey kandidat lainnya akan mendaftar dari jalur perseorangan atau jalur independen juga tidak benar.(tim)