Evert Erenst Mangindaan
Manado – Evert Erenst Mangindaan, ketua dewan pembina Partai Demokrat (PD) meminta seluruh kader partai berlambang bintang mercy ini untuk tidak mempolemikkan terbitnya SK calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado atas nama Vicky Lumentut dan Mor Bastian sebagai pasangan calon yang diusung PD bersama PKPI.
“SK itu tidak perlu dipolemikkan. Memang pengambilan keputusan yang diambil oleh DPP saat itu sangat sulit dan panjang. Jadi saat ini, seluruh kader tidak perlu lagi mempolemikkan siapa yang dicalonkan Demokrat,” kata Mangindaan.
Lanjut dijelaskannya, keputusan DPP saat ini merupakan solusi terbaik untuk menghindari tidak adanya pasangan calon yang akan diusung Demokrat. Bila terjadi hal itu, maka akan sangat disayangkan.
“SK diputuskan tanggal 28 Juli pada pukul 1 pagi. Keputusan ini sebanarnya merupakan win-win solutions, agar jangan sampai Demokrat tidak mengusung calon. Pertimbangannya kenapa pak Lumentut, karena dia ketua partai,” jelasnya.
Wakil ketua MPR RI ini pun membantah jika ada upaya dari pihaknya mempengaruhi DPP untuk tidak mengusung Lumentut sebagai calon kepala daerah.
“Tidak ada rasa benci sedikitpun kami kepada Lumentut. Pak SBY sendiri berkali-kali menanyakan kepada saya, dan saya hanya mempersilahkan pak Lumentut untuk maju. Jadi, tidak ada upaya saling jegal. Kalau tidak tahu proses hingga diterbitkannya SK tersebut, baiknya tidak menduga-duga atau menuding sesuatu. Syukur saja, keduanya (Vicky dan Harley, red) maju sebagai calon,” tegasnya. (leriandokambey)
Evert Erenst Mangindaan
Manado – Evert Erenst Mangindaan, ketua dewan pembina Partai Demokrat (PD) meminta seluruh kader partai berlambang bintang mercy ini untuk tidak mempolemikkan terbitnya SK calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado atas nama Vicky Lumentut dan Mor Bastian sebagai pasangan calon yang diusung PD bersama PKPI.
“SK itu tidak perlu dipolemikkan. Memang pengambilan keputusan yang diambil oleh DPP saat itu sangat sulit dan panjang. Jadi saat ini, seluruh kader tidak perlu lagi mempolemikkan siapa yang dicalonkan Demokrat,” kata Mangindaan.
Lanjut dijelaskannya, keputusan DPP saat ini merupakan solusi terbaik untuk menghindari tidak adanya pasangan calon yang akan diusung Demokrat. Bila terjadi hal itu, maka akan sangat disayangkan.
“SK diputuskan tanggal 28 Juli pada pukul 1 pagi. Keputusan ini sebanarnya merupakan win-win solutions, agar jangan sampai Demokrat tidak mengusung calon. Pertimbangannya kenapa pak Lumentut, karena dia ketua partai,” jelasnya.
Wakil ketua MPR RI ini pun membantah jika ada upaya dari pihaknya mempengaruhi DPP untuk tidak mengusung Lumentut sebagai calon kepala daerah.
“Tidak ada rasa benci sedikitpun kami kepada Lumentut. Pak SBY sendiri berkali-kali menanyakan kepada saya, dan saya hanya mempersilahkan pak Lumentut untuk maju. Jadi, tidak ada upaya saling jegal. Kalau tidak tahu proses hingga diterbitkannya SK tersebut, baiknya tidak menduga-duga atau menuding sesuatu. Syukur saja, keduanya (Vicky dan Harley, red) maju sebagai calon,” tegasnya. (leriandokambey)