Ratahan – Menghilangnya beberapa jenis pupuk di kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) membuat para petani mengeluh. Pasalnya sebulan terakhir ini dua jenis pupuk masing-masing pupuk Ponska dan SP susah didapatkan petani, padahal dua jenis pupuk ini sangat dibutuhkan demi mendapatkan hasil pertanian yang baik dan berkualitas.
“Sudah hampir satu bulan ini di daerah kami (Tombatu Raya, red) pupuk Ponska dan SP susah di dapatkan. Untuk itu, demi keperluan kami selaku petani, diharapkan hal ini akan mendapat perhatian pihak pemerintah kabupaten,” kata James warga Molompar, Rabu (18/9).
Sementara itu, di wilayah Kecamatan Ratahan Timur tepatnya di Desa Wioi, warga juga mengeluhkan hal yang sama. Dimana para petani sulit mendapatkan pupuk jenis Urea. “Di sini (Desa Wioi, red) kita kesulitan memperoleh pupuk Urea,” ujar Fredy. (Rulan Sandag)
Ratahan – Menghilangnya beberapa jenis pupuk di kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) membuat para petani mengeluh. Pasalnya sebulan terakhir ini dua jenis pupuk masing-masing pupuk Ponska dan SP susah didapatkan petani, padahal dua jenis pupuk ini sangat dibutuhkan demi mendapatkan hasil pertanian yang baik dan berkualitas.
“Sudah hampir satu bulan ini di daerah kami (Tombatu Raya, red) pupuk Ponska dan SP susah di dapatkan. Untuk itu, demi keperluan kami selaku petani, diharapkan hal ini akan mendapat perhatian pihak pemerintah kabupaten,” kata James warga Molompar, Rabu (18/9).
Sementara itu, di wilayah Kecamatan Ratahan Timur tepatnya di Desa Wioi, warga juga mengeluhkan hal yang sama. Dimana para petani sulit mendapatkan pupuk jenis Urea. “Di sini (Desa Wioi, red) kita kesulitan memperoleh pupuk Urea,” ujar Fredy. (Rulan Sandag)