Bitung – Disnakertrans Kota Bitung diminta tak bermain mata dengan management PT Tanto Intim Line Kota Bitung dalam menghitung pesangon puluhan mantan karyawan perusahaan ekspedisi tersebut.
Mengingat hasil perhitungan pesangon yang dibacakan perwakilan Disnakertrans dalam hearing yang digelar Komis A DPRD Kota Bitung, Selasa (2/12/2014) ada berbagai keganjilan data. Seperti masa kerja karyawan yang tak sesuai dengan masa kerja yang sebenarnya, sehingga Ketua Komisi A DPRD Kota Bitung, Victor Tatanude meminta agar kembali melakukan perhitungan cermat.
“Disnakertrans harus melakukan perhitungan sesuai dengan aturan, bukan berdarkan permintaan management perusahaan,” kata Tatanude.
Dalam melakukan perhitungan pesangon kata Tatanude, Disnakertrans harus benar-benar berkaca pada aturan, bukan berdasarkan keinginan PT Tanto. Karena secara aturan, masalah perhitungan pesangon sudah ditetapkan dan harus diataati.
“Jadi jangan main mata, harus hitung sesuai dengan data dan perhitungan sesuai aturan. Jangan ditambah apalagi dikurangi, karena ini masalah hak yang harus diberikan kepada karyawan,” katanya.(abinenobm)
Bitung – Disnakertrans Kota Bitung diminta tak bermain mata dengan management PT Tanto Intim Line Kota Bitung dalam menghitung pesangon puluhan mantan karyawan perusahaan ekspedisi tersebut.
Mengingat hasil perhitungan pesangon yang dibacakan perwakilan Disnakertrans dalam hearing yang digelar Komis A DPRD Kota Bitung, Selasa (2/12/2014) ada berbagai keganjilan data. Seperti masa kerja karyawan yang tak sesuai dengan masa kerja yang sebenarnya, sehingga Ketua Komisi A DPRD Kota Bitung, Victor Tatanude meminta agar kembali melakukan perhitungan cermat.
“Disnakertrans harus melakukan perhitungan sesuai dengan aturan, bukan berdarkan permintaan management perusahaan,” kata Tatanude.
Dalam melakukan perhitungan pesangon kata Tatanude, Disnakertrans harus benar-benar berkaca pada aturan, bukan berdasarkan keinginan PT Tanto. Karena secara aturan, masalah perhitungan pesangon sudah ditetapkan dan harus diataati.
“Jadi jangan main mata, harus hitung sesuai dengan data dan perhitungan sesuai aturan. Jangan ditambah apalagi dikurangi, karena ini masalah hak yang harus diberikan kepada karyawan,” katanya.(abinenobm)