Bitung, Beritamanado.com – Banjir yang menggenangi Sekolah Tinggi Theologia dan beberapa rumah di Kelurahan Duasudara Kecamatan Ranowulu menjadi perhatian Manggal Agni Kota Bitung.
BACA JUGA: BPBD Bitung Nyatakan Ratusan KK Mengungsi Akibat Bencana Banjir
Menurut Kadaops Manggala Agni Kota Bitung, Toyib Hambali H Mokoagow SH, ada 13 personil serta sarana pendukung yang diterjunkan ke lokasi banjir untuk membantu proses penanganan.
“Ada 13 orang personil Manggal Agni yang diturunkan ke lokasi banjir di Duasudara, Jumat (20/03/2020) dan hari ini masih akan kembali dilanjutkan operasi penanganan banjir di lokasi Sekolah Tinggi Theologia,” kata Hambali saat dihubungi via WhatsApp, Sabtu (21/03/2020).
Operasi hari kedua ini kata Hambali, pihaknya akan menambah fasilitas penunjang yakni mesin pompa tekanan tinggi yang sebelumnya hanya dua unit menjadi empat unit dengan harapan proses penyedotan air berjalan cepat.
“Kita masih fokus untuk menyedot air yang menggenangi sekolah dengan harapan para mahasiswa bisa kembali beraktifitas,” katanya.
Dirinya juga mengatakan, di lokasi itu pihkanya bergabung dengan sejumlah personil BPBD, TNI, Polri, aparat kelurahan dan kecamatan serta masyarakat.
“Adapun peralatan yang kita turunkan, empat unit mesin pompa tekanan tinggi (Mark3 dan Waterax), dua unit selang hisap, 40 unit selang salur, enam unit sekop dan satu unit mobil pengangkut peralatan,” katanya.
Sementara itu, sesuai data BPBD Pemkot Bitung tercatat ada 77 jika yang harus diungsikan dari Sekolah Tinggi Theologia Kelurahan Dusudara akibat banjir.
Para mahasiswa itu untuk sementara ditampung di salah satu gereja dan rumah pejabat Pemprov Sulut, Jemmy Rengkuangan.
(abinenobm)