Hanny Sondakh
Bitung – Walikota Bitung, Hanny Sondakh mengaku kesal karena keinginan untuk menemui Presiden RI, Joko Widodo dan Menteri Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti tak terwujud.
Padahal kata Sondakh, dirinya ingin menyampaikan permasalahan perikanan Kota Bitung semenjak Menteri Susi mengeluarkan kebijakan moratorium perikanan laut yang berdampak luas pada berbagai sektor di Kota Bitung.
“Awalnya kami diminta untuk menyiapkan data dan kajian soal imbas dari moratorium agar bisa menyampaikan langsung ke presiden dan menteri,” kata Sondakh dihadapan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI, Hanif Dhakiri ketika berkunjung ke Kota Bitung.
Sondakh menyatakan, ketika data sudah disiapkan dan ingin menemui Jokowi di Istana Bogor tak membuahkan hasil.
Karena yang diutus Jokowi adalah pihak-pihak yang tak bisa mengambil keputusan.
Begitupula ketika hendak menemui Menteri Susi, Sondakh menyatakan tim yang diutus juga hanya diterima pejabat kementerian yang lagi-lagi tak bisa mengambil keputusan.
“Padahal data serta kajian yang ingin kami sampaikan mencakup data tenaga kerja sektor perikanan baik yang lokal maupun asing, modal, produksi serta jumlah kapal. Juga kajian-kajian soal dampak moratorium,” katanya.
Ia berharap, Jokowi dan Menteri Susi mau membuka ruang dialog untuk menerima aspirasi masyarakat Kota Bitung, sebelum dampak moratorium perikanan laut makin meluas di Kota Bitung hingga berujung pada hal-hal yang tak diinginkan.(abinenobm)
Hanny Sondakh
Bitung – Walikota Bitung, Hanny Sondakh mengaku kesal karena keinginan untuk menemui Presiden RI, Joko Widodo dan Menteri Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti tak terwujud.
Padahal kata Sondakh, dirinya ingin menyampaikan permasalahan perikanan Kota Bitung semenjak Menteri Susi mengeluarkan kebijakan moratorium perikanan laut yang berdampak luas pada berbagai sektor di Kota Bitung.
“Awalnya kami diminta untuk menyiapkan data dan kajian soal imbas dari moratorium agar bisa menyampaikan langsung ke presiden dan menteri,” kata Sondakh dihadapan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI, Hanif Dhakiri ketika berkunjung ke Kota Bitung.
Sondakh menyatakan, ketika data sudah disiapkan dan ingin menemui Jokowi di Istana Bogor tak membuahkan hasil.
Karena yang diutus Jokowi adalah pihak-pihak yang tak bisa mengambil keputusan.
Begitupula ketika hendak menemui Menteri Susi, Sondakh menyatakan tim yang diutus juga hanya diterima pejabat kementerian yang lagi-lagi tak bisa mengambil keputusan.
“Padahal data serta kajian yang ingin kami sampaikan mencakup data tenaga kerja sektor perikanan baik yang lokal maupun asing, modal, produksi serta jumlah kapal. Juga kajian-kajian soal dampak moratorium,” katanya.
Ia berharap, Jokowi dan Menteri Susi mau membuka ruang dialog untuk menerima aspirasi masyarakat Kota Bitung, sebelum dampak moratorium perikanan laut makin meluas di Kota Bitung hingga berujung pada hal-hal yang tak diinginkan.(abinenobm)