Ratahan – Sesuai target pada triwulan pertama penyerapan anggaran di Pemkab Mitra harus ada pada angka 13 persen. Hanya saja per 31 Maret 2014, menurut Sekda Mitra Ir Adrianus Tinungki M.Eng, penyerapan anggaran hanya mencapai 9,5 persen.
Pemkab sendiri dikatakan Tinungki lebih berhati-hati lagi dalam penggunaan anggaran. Seperti halnya untuk bantuan sosial (Bansos) yang tidak bisa dicairkan pada saat sebelum Pemilu karena ada ketentuan dari BPK dan intruksi KPK RI. Hal ini sendiri menjadi salah satu penyebab sehingga penyerapan anggaran tidak sampai 13 persen.
“Tapi target kita bukan hanya serapan anggaran namun lebih penting dari itu administrasi harus benar. Ini dalam rangak kita (Pemkab, red) menuju WTP sesuai target bupati James Sumendap dan wakil bupati Ronald Kandoli,” jelas Tinungki, Rabu (23/4/2014).
Ia pun memastikan penyerapan akan tinggi mulai bulan April sampai Oktober. Sebab banyak kegiatan yang akan jalan. “Harusnya akhir April ini penyerapan anggaran sudah 17 persen,” tukasnya. (rulandsandag)
Ratahan – Sesuai target pada triwulan pertama penyerapan anggaran di Pemkab Mitra harus ada pada angka 13 persen. Hanya saja per 31 Maret 2014, menurut Sekda Mitra Ir Adrianus Tinungki M.Eng, penyerapan anggaran hanya mencapai 9,5 persen.
Pemkab sendiri dikatakan Tinungki lebih berhati-hati lagi dalam penggunaan anggaran. Seperti halnya untuk bantuan sosial (Bansos) yang tidak bisa dicairkan pada saat sebelum Pemilu karena ada ketentuan dari BPK dan intruksi KPK RI. Hal ini sendiri menjadi salah satu penyebab sehingga penyerapan anggaran tidak sampai 13 persen.
“Tapi target kita bukan hanya serapan anggaran namun lebih penting dari itu administrasi harus benar. Ini dalam rangak kita (Pemkab, red) menuju WTP sesuai target bupati James Sumendap dan wakil bupati Ronald Kandoli,” jelas Tinungki, Rabu (23/4/2014).
Ia pun memastikan penyerapan akan tinggi mulai bulan April sampai Oktober. Sebab banyak kegiatan yang akan jalan. “Harusnya akhir April ini penyerapan anggaran sudah 17 persen,” tukasnya. (rulandsandag)