Ratahan – Guna memberikan penguatan ekonomi, lebih khusus penguatan ketahanan pangan, pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) terus memberikan stimulus bagi masyarakat.
Seperti yang dilakukan Dinas Ketahanan Pangan Mitra, setelah memberikan bantuan beras yang berasal dari cadangan beras pemerintah (CBP), kali ini kegiatan Penanganan Daerah Rawan Pangan (PDRP) juga digencarkan.
“Pemberian bantuan berupa bibit ini merupakan bentuk kepedulian Pemkab Mitra di bawah pimpinan Bupati James Sumendap kepada seluruh warga, sekaligus untuk mendongkrak Indeks Ketahanan Pangan (IKP) di Mitra,” ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan Mitra, Made Alit, Senin (19/10/2020).
Adapun menurutnya, setiap tahun IKP Mitra terus mengalami kenaikan, di mana berdasarkan data IKP di Mitra pada Tahun 2018 sekitar 74,89, Tahun 2019 menjadi 80,23, serta di Tahun 2020 ini IKP kemungkinan besar juga akan mengalami kenaikan.
“Hal ini berarti ketersediaan ataupun keterjangkauan, serta pemanfaatan pangan di Kabupaten Mitra semakin baik,” jelasnya
Dikatakannya, bantuan yang disalurkan ini sifatnya stimulan, dengan harapan bantuan tersebut dapat dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan dan yang paling penting dalam meningkatkan ketahanan pangan di keluarga.
Sementara itu, ada dua kelompok tani yang mendapat bantuan, yaitu kelompok tani Seruni Desa Wongkai Kecamatan Ratahan Timur dan Kelompok Tani Anggrek Desa Maulit Kecamatan Pasan.
Bentuk bantuan yang disalurkan, yakni:
• Desa Wongkai Kecamatan Ratahan Timur: Cabe 12 zaset, Tomat 9 zaset, Jagung Manis 6 zaset, Terong 5 zaset, Hand Sprayer 1 unit, Pupuk Organik 12,5 Kg.
• Desa Maulit Kecamatan Pasan: Cabe 11 zaset, Tomat 9 zaset, Jagung Manis 6 zaset, Terong 5 zaset, Hand Sprayer 1 unit, Pupuk Organik 12,5 Kg.
“Selain bantuan yang sudah diberikan, dalam waktu dekat kami juga akan mengadakan pangan murah di Kecamatan Belang dan Ratatotok, serta memberikan optimalisasi penguatan pekarangan,” tutupnya.
(Jenly Wenur)