Manado — Sejak beroperasinya pasar Restorasi Kayubulan yang terletak di Kelurahan Malalayang Satu, kini sudah banyak perubahan.
Mulai dari banyaknya pengunjung sampai makin banyaknya pedagang yang berjualan di pasar ini.
Bahkan dari pantauan BeritaManado.com, Rabu (30/10/2019), telah banyak penambahan lapak dan kios-kios kecil di area pasar yang diresmikan oleh Wali Kota Vicky Lumentut.
Menurut seorang penjual ikan, Meyses Herung, saat ini hasil penjualan sudah agak lumayan dengan makin banyaknya pembeli yang berkunjung ke pasar ini.
“Meskipun sampai sekarang ini pasar Bahu masih saja ada yang berjualan di sana, tapi di sini sudah mulai banyak pembeli,” kata Meyses Herung.
Meyses menjelaskan sebagai penjual ikan, yang paling penting harus pintar menyimpan ikan agar tidak rusak.
“Saya beli ikan di pelelangan Jati itu malam hari, dan sekitar jam 11 malam saya sudah disini untuk mengepak ikan pakai es batu, kalau tidak packing baik-baik, maka besok pagi ikan akan rusak, dan kita akan rugi,” ujar Meyses Herung.
Soal hasil keuntungan dari jualan ikan, Meyses pun mengaku sesuai kenyataan.
“Ya paling rendah balik modal kalau lagi kurang pembeli,” ungkap Meyses Herung.
Dikatakannya ketersediaan sarana air bersih yang paling utama di pasar Restorasi.
“Fasilitas air bersih sekarang sudah baik, pokoknya saat di butuhkan pasti ada disiapkan oleh petugas pasar di sini,” pungkas Meyses Herung.
(BennyManoppo)