Sampah di kawasan lingkar timur. Foto diambil belum lama ini.
TOMOHON, beritamanado.com – Selain Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di kawasan Tara-tara Kecamatan Tomohon Barat, saat ini di Kota Tomohon juga memiliki TPA baru yang terletak jalan lingkar timur. Tempatnya pun sangat praktis yakni di sisi ruas jalan sehingga sangat memudahkan untuk membuang dan meletakkan sampah dengan sembarangan.
Ruas jalur jalan ini sepertinya menjadi lokasi favorit untuk dimanfaatkan sebagai lokasi pembuangan sampah baik oleh masyarakat sekitar atau mereka yang kebetulan melewati jalur tersebut. Dari pantauan beritamanado.com, di sejumlah titik tertentu kadang sampah terlihat menumpuk. Bahkan tak jarang akibat penumpukan ini menimbulkan aroma yang tak sedap.
Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Tata Ruang, Pertamanan dan Persampahan (Tarumansa) Kota Tomohon Dra Lilly Solang MM saat dihubungi mengaku bahwa pihaknya secara intensif setiap pekan mengangkat sampah khusus di jalur lingkar timur ini. “Kita telah menjadwalkan seminggu sekali kita mengangkat sampah di jalur lingkar timur,” ujar Solang.
Kendati demikian, menurutnya butuh dukungan dari seluruh pihak guna mengatasi soal sampah di ruas alternatif tersebut. “Butuh dukungan seluruh pihak, seluruh komponen dan tentu sangat membutuhkan dukungan masyarakat. Aparat pemerintahan baik kecamatan dan kelurahan juga diminta untuk ikut aktif dalam melakukan pengawasan secara khusus di jalur lingkar timur,” pungkasnya. (ray)
Sampah di kawasan lingkar timur. Foto diambil belum lama ini.
TOMOHON, beritamanado.com – Selain Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di kawasan Tara-tara Kecamatan Tomohon Barat, saat ini di Kota Tomohon juga memiliki TPA baru yang terletak jalan lingkar timur. Tempatnya pun sangat praktis yakni di sisi ruas jalan sehingga sangat memudahkan untuk membuang dan meletakkan sampah dengan sembarangan.
Ruas jalur jalan ini sepertinya menjadi lokasi favorit untuk dimanfaatkan sebagai lokasi pembuangan sampah baik oleh masyarakat sekitar atau mereka yang kebetulan melewati jalur tersebut. Dari pantauan beritamanado.com, di sejumlah titik tertentu kadang sampah terlihat menumpuk. Bahkan tak jarang akibat penumpukan ini menimbulkan aroma yang tak sedap.
Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Tata Ruang, Pertamanan dan Persampahan (Tarumansa) Kota Tomohon Dra Lilly Solang MM saat dihubungi mengaku bahwa pihaknya secara intensif setiap pekan mengangkat sampah khusus di jalur lingkar timur ini. “Kita telah menjadwalkan seminggu sekali kita mengangkat sampah di jalur lingkar timur,” ujar Solang.
Kendati demikian, menurutnya butuh dukungan dari seluruh pihak guna mengatasi soal sampah di ruas alternatif tersebut. “Butuh dukungan seluruh pihak, seluruh komponen dan tentu sangat membutuhkan dukungan masyarakat. Aparat pemerintahan baik kecamatan dan kelurahan juga diminta untuk ikut aktif dalam melakukan pengawasan secara khusus di jalur lingkar timur,” pungkasnya. (ray)