Bupati Mitra James Sumendap SH
Mitra, BeritaManado.com – Bupati Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) James Sumendap SH, tegas meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) menghentikan pemberian rekomendasi pemindahan atau mutasi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Mitra maupun kabupaten/kota lainnya di Sulut.
Penegasan ini disampaikan Sumendap buntut maraknya pemberian rekomendasi mutasi ASN yang dikeluarkan pihak Badan Kepegawan dan Diklat (BKD) Provinsi Sulut kepada sejumlah pegawai yang bertugas di kabupaten/kota di Sulut, khususnya di Kabupaten Mitra.
“Stop Pemprov merekomendasikan pemidahan pegawai di kabupaten/kota. Kita bisa kehabisan pegawai kalo Pemprov melalui BKD terus mengeluarkan rekomendasi mutasi kepada para pegawai,” tegas Sumendap.
Pihaknya pun lanjut Sumendap sudah menyurat ke gubernur agar tidak lagi merekomendasikan pegawai dari Mitra pindah ke Provinsi. Bukan hanya dari Mitra, termasuk yang terjadi di kabupaten/kota lainnya di Sulut.
“Jika terus seperti ini pegawai yang sudah diplot kemudian pindah, itu sama saja merusak tatanan pemerintahan di Mitra. Selain itu, jangan jadikan Mitra sebagai batu loncatan. Dan saya tegaskan tidak akan ada satu orang pun ASN yang akan pindah dari Mitra,” tukas Sumendap. (rulansandag)
Bupati Mitra James Sumendap SH
Mitra, BeritaManado.com – Bupati Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) James Sumendap SH, tegas meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) menghentikan pemberian rekomendasi pemindahan atau mutasi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Mitra maupun kabupaten/kota lainnya di Sulut.
Penegasan ini disampaikan Sumendap buntut maraknya pemberian rekomendasi mutasi ASN yang dikeluarkan pihak Badan Kepegawan dan Diklat (BKD) Provinsi Sulut kepada sejumlah pegawai yang bertugas di kabupaten/kota di Sulut, khususnya di Kabupaten Mitra.
“Stop Pemprov merekomendasikan pemidahan pegawai di kabupaten/kota. Kita bisa kehabisan pegawai kalo Pemprov melalui BKD terus mengeluarkan rekomendasi mutasi kepada para pegawai,” tegas Sumendap.
Pihaknya pun lanjut Sumendap sudah menyurat ke gubernur agar tidak lagi merekomendasikan pegawai dari Mitra pindah ke Provinsi. Bukan hanya dari Mitra, termasuk yang terjadi di kabupaten/kota lainnya di Sulut.
“Jika terus seperti ini pegawai yang sudah diplot kemudian pindah, itu sama saja merusak tatanan pemerintahan di Mitra. Selain itu, jangan jadikan Mitra sebagai batu loncatan. Dan saya tegaskan tidak akan ada satu orang pun ASN yang akan pindah dari Mitra,” tukas Sumendap. (rulansandag)