Manado, BeritaManado.com — Pemerintah Kota Manado mendapat kado spesial di momentum Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia, Sabtu (9/12/2023).
Jajaran yang dipimpin Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualang ini mendapat apresiasi lewat penghargaan dari Forum Rakyat Anti Korupsi (Frako) Sulawesi Utara (Sulut).
Ketua Frako Sulut, Andreas Sabawa, menyebut Pemkot Manado sangat konsisten membangun wilayah kerja bebas korupsi.
“Banyak perubahan tercipta di Pemkot Manado, satu diantaranya yakni wilayah kerja yang bebas korupsi,” kata Andreas Sabawa.
Menurut Andreas, Pemkot Manado sekarang ini benar-benar fokus kepada pemberantasan dan pencegahan korupsi.
Dikatakan, beberapa layanan yang langsung menyentuh kepada publik pun dibenahi sehingga masyarakat terlayani lebih baik.
“Akses masyarakat lebih mudah dengan beberapa layanan berbasis digitalisasi. Tentu saja dampaknya mengurangi terjadi risiko pungutan liar,” bebernya.
Dia melihat pemimpin Kota Manado, Andrei Angouw, menyerupai karakter eks Perdana Menteri Singapura, Lee Kuan Yew.
Dalam kepemimpinan Yew, banyak perubahan yang dilakukannya dan menyentuh masyarakat.
“Lee Kuan Yew menata Singapura dengan sangat baik. Saya lihat Pak Wali dan Pak Wakil berusaha seperti itu juga,” ujarnya.
Sementara, Asisten I Pemkot Manado, Julise Oehlers, mengapresiasi penghargaan dari Frako Sulut ini.
Kata dia, gelar ini sejalan dengan upaya Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado yang tancap gas membenahi pelayanan kepada masyarakat.
“Contohnya soal layanan kependudukan, Pak Wali dan Pak Wakil benar-benar tegas dengan namanya oknum yang melakukan pungli. Jangan coba-coba melakukan kalau tidak mau langsung ditindak pimpinan,” kata Julises.
Pembenahan tersebut, lanjut Julises, dilakukan di semua lini.
Dia berharap dukungan seluruh warga Kota Manado agar Pemerintah Kota semakin maju dan unggul.
(***/Alfrits Semen)