Bitung, Beritamanado.com – Pemkot Bitung dinilai mempermainkan nasib ratusan pedagang di Pasar Girian dengan menerbitkan surat Nomor 241.a/Disdag/Sekr/VIII/2019 tanggal 12 Agustus 2019.
Surat yang diterbitkan Dinas Perdagangan Pemkot Bitung itu dianggap telah membuat pedagang resah karena diminta mengosongkan lahan +2.410 m² yang diklaim sebagai milik Pemkot.
“Terlepas saling klaim antara Pemkot dengan Keluarga Sulaili atas lahan itu, kami minta Pemkot lebih bijaksana memikirkan ratusan nasib pedagang yang sementara mencari nafkah di atas lahan itu,” kata Sekretaris Corong Aspirasi Rakyat, Raynaldi Pratama, Selasa (20/08/2019).
Surat somasi itu kata Raynaldi, tidak tepat dan sangat tidak manusiawi diterbitkan Pemkot Bitung karena ratusan pedagang yang berjualan di lahan yang harus dikosongkan baru berusaha bangkit pasca musibah kebekaran beberapa waktu lalu.
“Mohon Wali Kota dan Wakil Wali Kota bisa mengambil kebijakan demi ratusan pedagang yang mencari nafkah yang notabene masyarakat Kota Bitung,” katanya.
Dirinya menyatakan, terlepas dari siapa pemilik lahan yang mereka diami mencari nafkah, sekitar 200an pedagang setiap hari rutin membayar retribusi sebesar Rp3000 dan Rp2000 untuk kebersihan.
“Retribusi itu ditagih setiap hari oleh Dinas Perdagangan, jadi kami juga ada kontribusi kepada Pemkot lewat pembayaran retribusi,” katanya.
Raynaldi juga mengatakan, jika Pemkot meminta lahan itu dikosongkan, akan kemanakah mereka berjualan karena jika dipindahkan ke Pasar Pinasungkulan Sagerat jelas akan ditolak.
“Cukuplah kami dijadikan sebagai kelinci percobaan Pasar Sagerat beberpa tahun silam. Bukannya untung atau balik modal, kami malah merugi saat mengikuti program Pemkot direlokasi ke Pasar Sagerat karena sepi pembeli,” katanya.
Untuk itu, atas nama pedagang yang mendiami lahan yang dipersoalkan Pemkot meminta agar Wali Kota dan Wakil Wakil Kota Bitung untuk menarik surat somasi itu karena sudah sangat meresahkan.
“Jika tetap dipaksakan, kami akan berjualan di Kantor DPRD Kota Bitung dan melaporkan ke Ombudsman RI dan Komnas HAM,” katanya.
(abinenobm)