Kotamobagu – Menjelang pengesahan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang direncanakan tanggal 07 Juni 2013, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kotamobagu malah menemukan banyaknya pemilih misterius.
“Dari hasil validasi oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) bersama PPPS, terdapat 908 pemilh yang tidak jelas keberadaannya dan ditambah dengan 2.329 yang telah pindah rumah. PPDP juga menemukan nama ganda dan meninggal yang mencapai ribuan. Total 5.854 pemilih yang tidak divalidasi oleh PPDP. Jumlah tersebut hampir mencapai empat persen dari Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) yang disodorkan Disdukcapil” ungkap Ketua KPU Nayodo Kurniawan.
Menurut Nayodo, bahwa pihaknya tak bisa seenaknya mencoret nama dalam DPS karena ada Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Sementara itu, Sekretaris KPU Kotamobagu Agung Adati, mengatakan bahwa satu persatu pemilih misterius yang masuk dalam daftar pemilih sementara (DPS) akan dilacak. “KPU meminta Panitia Pemungutan Suara (PPS) dibantu dengan perangkat pemerintah ataupun kepala lingkungan menyusuri data-data pemilih tersebut,” ujar Adati.
Menurutnya, bahwa cara melacaknya, adalah melalui kartu keluarga. “Pastinya pemilik KTP (kartu tanda penduduk) masuk dalam Kartu Keluarga tersebut, sehingga kita bisa menanyakan kepada pemilik kartu keluarga tersebut tentang keberadaan para pemilih itu,” pungkasnya. (zmi)