Tondano, BeritaManado.com — Menyikapi gejolak tingginya harga cabe rawit pada sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Minahasa, Pemerintah Kabupaten Minahasa langsung melakukan operasi pasar, tepat sehari sebelum pelaksanaan Pengucapan Syukur, Sabtu (21/7/2018) kemarin.
Operasi pasar tersebut didampingi langsung oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Dr Wilford Siagian MA dan Kepala Dinas Perdagangan Maudy Lontaan SSos, dimana tujuannya adalah menekan harga cabe rawit yang mencapai Rp 90.000 per kilogram.
“Ini adalah kebijakan yang diambil Pemerintah Kabupaten Minahasa atas gejolakharga cabe rawit. Operasi pasar berhasil meringankan kebutuhan warga, karena cabe rawit dijual dengan harga Rp 56.000 per kilogram,” tutur Mewoh.
Adapun jumlah cabe rawit yang diju daldalam operasi pasar Sabtu kemarin berjumlah 500 kilogram meliputi Kecamatan Tondano Raya, sehingga masyarakat kurang mampu bisa menjangkau salah satu komoditi pemicu inflasi tersebut.
(Frangki Wullur)
Tondano, BeritaManado.com — Menyikapi gejolak tingginya harga cabe rawit pada sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Minahasa, Pemerintah Kabupaten Minahasa langsung melakukan operasi pasar, tepat sehari sebelum pelaksanaan Pengucapan Syukur, Sabtu (21/7/2018) kemarin.
Operasi pasar tersebut didampingi langsung oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Dr Wilford Siagian MA dan Kepala Dinas Perdagangan Maudy Lontaan SSos, dimana tujuannya adalah menekan harga cabe rawit yang mencapai Rp 90.000 per kilogram.
“Ini adalah kebijakan yang diambil Pemerintah Kabupaten Minahasa atas gejolakharga cabe rawit. Operasi pasar berhasil meringankan kebutuhan warga, karena cabe rawit dijual dengan harga Rp 56.000 per kilogram,” tutur Mewoh.
Adapun jumlah cabe rawit yang diju daldalam operasi pasar Sabtu kemarin berjumlah 500 kilogram meliputi Kecamatan Tondano Raya, sehingga masyarakat kurang mampu bisa menjangkau salah satu komoditi pemicu inflasi tersebut.
(Frangki Wullur)