Amurang—Lanjutan pembahasan Rancangan Prioritas & Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun 2013 oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) melalui Sekda Drs MC Kairupan deadlock. Pasalnya, sementara pembahasan berjalan, Sekda dan anggota TAPD bersama kepala SKPD langsung keluar ruang sidang.
Dari pantauan BeritaManado.com, bahwa pembahasan rancangan PPAS sempat panas lantaran Ketua Banggar Boy VA Tumiwa, BSc SH sempat melakukan beberapa pertanyaan terkait status Sekda Drs MC Kairupan.
‘’Sebelum dimulai kelanjutan pembahasannya, dari kami Banggar ingin bertanya lebih dulu soal status pak Sekda. Sebab, soal PPAS harus jelas Sekdanya. Lagi pula, pak Sekda kan sudah lama memasuki pensiun. Dengan demikian, sebelum melanjutkan pembahasan tersebut kami ingin kejelasannya,’’ ujar Tumiwa yang dibenarkan sejumlah anggota Banggar.
Merasa hal tersebut tak lagi bisa melanjutkan, baik Sekda yang juga Ketua TAPD langsung angkat kaki dari ruangan sidang. Sama halnya dengan kepala-kepala SKPD yang mendampinginya juga langsung keluar dari ruangan sidang. Tetapi, ada pula beberapa kepala bagian dan kepala dinas yang masih menetap berada di ruangan sidang.
‘’Kembali saya katakan, bahwa masalah status Sekda sudah diserahkan kepada Komisi I untuk dapat menyurat ke Kepala BKDD Minsel. Termasuk kepada bupati Tetty Paruntu. Dalam waktu dekat ini, sudah harus ada kejelasan secara pasti,’’ ungkapnya. (and)
Amurang—Lanjutan pembahasan Rancangan Prioritas & Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun 2013 oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) melalui Sekda Drs MC Kairupan deadlock. Pasalnya, sementara pembahasan berjalan, Sekda dan anggota TAPD bersama kepala SKPD langsung keluar ruang sidang.
Dari pantauan BeritaManado.com, bahwa pembahasan rancangan PPAS sempat panas lantaran Ketua Banggar Boy VA Tumiwa, BSc SH sempat melakukan beberapa pertanyaan terkait status Sekda Drs MC Kairupan.
‘’Sebelum dimulai kelanjutan pembahasannya, dari kami Banggar ingin bertanya lebih dulu soal status pak Sekda. Sebab, soal PPAS harus jelas Sekdanya. Lagi pula, pak Sekda kan sudah lama memasuki pensiun. Dengan demikian, sebelum melanjutkan pembahasan tersebut kami ingin kejelasannya,’’ ujar Tumiwa yang dibenarkan sejumlah anggota Banggar.
Merasa hal tersebut tak lagi bisa melanjutkan, baik Sekda yang juga Ketua TAPD langsung angkat kaki dari ruangan sidang. Sama halnya dengan kepala-kepala SKPD yang mendampinginya juga langsung keluar dari ruangan sidang. Tetapi, ada pula beberapa kepala bagian dan kepala dinas yang masih menetap berada di ruangan sidang.
‘’Kembali saya katakan, bahwa masalah status Sekda sudah diserahkan kepada Komisi I untuk dapat menyurat ke Kepala BKDD Minsel. Termasuk kepada bupati Tetty Paruntu. Dalam waktu dekat ini, sudah harus ada kejelasan secara pasti,’’ ungkapnya. (and)