Sangihe, BeritaManado.com-Pelaksanaan sidang BPL IV KGMPI se-Indonesia, Kamis (13/10/2018) dibuka. Kegiatan yang dilaksanakan di Jemaat Ahusu Ruata Kelurahan Santigao Kecamatan Tahuna dihadiri Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) yang diwakili oleh Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Provinsi Sulawesi Utara Ir Novli Wowoling, M si, Wakil Bupati (Wabup) Kepulauan Sangihe Helmud Hontong SE Kapolres Sangihe AKBP Sudung Ferdinan Napitu SIK.
Kegiatan dimulai dengan Ibadah terlebih dahulu yang dipimpin oleh ketua kaum Ibu KGMPI Pdt Neice Sahanggamu Tenda S Theol.
Ketua sinode KGMPI Djatwiko Loke S Th dalam sambutanya mengatakan, dalam persekutuan ini marilah mengevaluasi pelayanan sejauh mana keberhasilan yang dicapa.
“Apa yang menjadi kontribusi di tengah jemaat pada tahun 2018 ini, dan juga akan memprogramkan apa yang akan kita buat di tahun 2019,” katanya.
Dijelaskanya, marilah bekerja bersama, tumbuh bersama dalam KGMPI.
“Ditahun politik ini kita menggunakan hak pilih kita dalam pemilihan Legislatif dan Presiden di tahun 2019, mari ciptakan kesatuan dan kesatuan diatas segala-galanya,” jelas dia.
Sementara itu, Wabup Helmud Hontong SE memberikan apresiasi kepada panitia yang sudah melaksanakan atau mempersiapkan acara ini dengan baik.
“Diketahui bersama ini merupakan agenda resmi yang sudah diatur dalam anggaran rumah tangga KGMPI,” ungkap Hontong
Semoga melalui persidangan ini ungkap Hontong, dapat menghasilkan kesepahaman untuk membangun program kerja yang baik, untuk membangun eksistensi KGMPI dan memateraikan kasih Kristus kepada semua orang.
“Kiranya dari persidangan ini dapat mewujudkan warga Indonesia yang bermoral, bermartabat dan mewujudkan harmonisasi antar semua kelompok dalam memaknai kemajemukan bangsa, dan melaksanakan tugas tanggung jawab bersama termasuk peran KGMPI,” ujar Hontong.
Hontong menambahkan, kiranya semua yang hadir pada saat ini dapat mengikuti pelaksanaan kegiatan ini dengan tertib.
“Dapat mengikuti sebagaimana tata tertib yang telah diatur dan pengambilan keputusan dialaskan pada asas musyawarah dan mufakat. Dan dapat menyatukan visi dan misi bersama,” tuturnya.
(***/Christian Abdul)