Amurang – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Amurang, yang beralamat di Desa Teep Trans, kecamatan Amurang Barat ini, adalah satu-satunya rumah sakit daerah di Kabupaten Minahasa Selatan.
Sayangnya, pasien yang rawat inap di rumah daerah ini sangat minim. Bahkan dari puluhan ruangan rawat inap yang ada, hanya beberapa ruangan saja yang ditempati pasien.
Dirut RSUD Amurang dr Eyne Kodongan tak menampik bahwa memang minim pasien. Untuk itu, karena minimnya pasien, jadi pasien rawat inap yang ada ditempatkan di ruangan elite alias kelas I. Meski itu pasien Jamkesda atau Jamkesmas.
“Ya, memang pasien yang ada masih kurang. Meski begitu, kita tidak harus “mengemis” agar pasien harus rawat inap di sini (RSUD, red). Hanya saja kami menghimbau ke puskesmas agar jika ada rujukan ke sini,” jelas dr Eyne, kepada beritamanado.com, belum lama ini. (sanlylendongan)
Amurang – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Amurang, yang beralamat di Desa Teep Trans, kecamatan Amurang Barat ini, adalah satu-satunya rumah sakit daerah di Kabupaten Minahasa Selatan.
Sayangnya, pasien yang rawat inap di rumah daerah ini sangat minim. Bahkan dari puluhan ruangan rawat inap yang ada, hanya beberapa ruangan saja yang ditempati pasien.
Dirut RSUD Amurang dr Eyne Kodongan tak menampik bahwa memang minim pasien. Untuk itu, karena minimnya pasien, jadi pasien rawat inap yang ada ditempatkan di ruangan elite alias kelas I. Meski itu pasien Jamkesda atau Jamkesmas.
“Ya, memang pasien yang ada masih kurang. Meski begitu, kita tidak harus “mengemis” agar pasien harus rawat inap di sini (RSUD, red). Hanya saja kami menghimbau ke puskesmas agar jika ada rujukan ke sini,” jelas dr Eyne, kepada beritamanado.com, belum lama ini. (sanlylendongan)