
Ratahan, BeritaManado.com – Pasca pulang dari negara yang terdampak Virus Corona (COVID-19) Prancis, lima Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, mulai menjalani “isolasi” dan dipantau kondisi kesehatannya.
Dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Minahasa Tenggara Helny Ratuliu, hal ini sesuai dengan prosedur yang ada dan pihaknya mengapresiasi para anggota DPRD tersebut karena menunjukkan kerjasama yang baik.
“Sesuai protokol yang ada, mereka harus “diisolasi” setelah kembali dari Prancis. Kami mengapresiasi kerjasama para anggota DPRD atas hal ini. Bahkan Ketua DPRD Mitra Marty Ole sampai membatalkan Ibadah perayaan HUT sebagai bentuk kerjasamanya,” ungkap Helny Ratuliu.
Adapun masa isolasi para anggota DPRD ini sudah dimulai sejak Kamis 12 Maret 2020 kemarin, di rumah mereka masing-masing.
“Sejauh pemantauan kami, kondisi mereka sehat dan tidak ada keluhan atau gejala sakit,” tandasnya.
Lanjut dijelaskannya, jika tidak ada keluhan atau gejala sakit maka hanya dilakukan pembatasan aktivitas di luar rumah dan kontak fisik dengan orang lain, apalagi berada di tempat keramaian.
“Jadi tidak seperti pemahaman banyak orang, begitu dengar kata isolasi langsung mengarah pada prosedur isolasi pasien terduga dan terdampak Virus Corona. Namun selama 14 hari ke depan, kami terus melakukan pengawasan terhadap kondisi kesehatan mereka,” jelasnya.
Ditambahkannya, setibanya di bandara, para anggota DPRD yang bepergian ke luar negeri telah melewati sensor yang mengecek suhu tubuh.
Para legislator ini juga telah diberikan Kartu Kewaspadaan Kesehatan dari Kementerian Kesehatan RI yang wajib diisi dan diserahkan ke fasilitas kesehatan, jika mengalami sakit dalam 14 hari.
Kartu ini menandakan bahwa yang bersangkutan telah datang dari luar negeri atau dari negara endemia dan atau terjangkit.
“Jadi mereka sudah melewati sensor thermal scanner untuk pengecekan suhu tubuh saat tiba di bandara. Namun kami meminta mereka untuk bersikap jujur kepada petugas medis ketika ada keluhan sakit,” tukasnya.
Dirinya juga mengharapkan kerjasama para anggota DPRD tersebut, jika ada anggota keluarga yang tinggal serumah mengalami gejala sakit agar diwajibkan segera dilaporkan ke puskesmas atau dinas kesehatan.
“Sebagai antisipasi, sebaiknya selalu menjaga kebersihan, diantaranya mencuci tangan dengan hand sanitizer, serta menggunakan alat makan minum sendiri,” pungkas Helny Ratuliu.
(***/Jenly Wenur)