MANADO – Perusahaan makanan terbesar seperti McDonald’s di Manado, kembali disorot. Setelah sebelumnya disorot dari sisi pelayanan, kali ini McDonald’s diduga tak memperhatikan mutu alias kualitas dari makanan yang disajikan.
Ketua Pelopor Angkatan Muda Indonesia (PAMI) Sulut, Calvin Castro kepada beritamanado mengatakan, dirinya menjadi korban dari Kualitas Telur yang diduga busuk ikut disajikan dalam menu paket Panas Spesial di McDonald’s.
“Saya, merasa dikorbankan. Menu masakan McDonald’s seharusnya saya santap, tapi tak jadi saya habiskan karena telurnya masih mentah dan diduga busuk. Bahaya kalau tiba-tiba keracunan, apa McDonald’s Manado mau tanggung jawab,” ungkap Castro.
Pihak Head Store McDonald’s Manado, Samat Julianto melalui stafnya, Apri Muhammad saat dikonfirmasi menjelaskan, Menu Masakan yang disajikan McDonald’s tidak ada yang salah. “Telur yang diduga dimasak masih mentah atau busuk tersebut, sebenarnya telur Matang, hanya saja karena terlalu lama dalam mesin pendingin jadi menggumpal,” ujar Apri. (is)
MANADO – Perusahaan makanan terbesar seperti McDonald’s di Manado, kembali disorot. Setelah sebelumnya disorot dari sisi pelayanan, kali ini McDonald’s diduga tak memperhatikan mutu alias kualitas dari makanan yang disajikan.
Ketua Pelopor Angkatan Muda Indonesia (PAMI) Sulut, Calvin Castro kepada beritamanado mengatakan, dirinya menjadi korban dari Kualitas Telur yang diduga busuk ikut disajikan dalam menu paket Panas Spesial di McDonald’s.
“Saya, merasa dikorbankan. Menu masakan McDonald’s seharusnya saya santap, tapi tak jadi saya habiskan karena telurnya masih mentah dan diduga busuk. Bahaya kalau tiba-tiba keracunan, apa McDonald’s Manado mau tanggung jawab,” ungkap Castro.
Pihak Head Store McDonald’s Manado, Samat Julianto melalui stafnya, Apri Muhammad saat dikonfirmasi menjelaskan, Menu Masakan yang disajikan McDonald’s tidak ada yang salah. “Telur yang diduga dimasak masih mentah atau busuk tersebut, sebenarnya telur Matang, hanya saja karena terlalu lama dalam mesin pendingin jadi menggumpal,” ujar Apri. (is)