* Pendiri KNPI dan 21 Mantan Ketua Umum KNPI Dukung Dolli
MANADO – Sekretaris Umum DPP KNPI, Pahlevi Pangerang, mengatakan, sebelum memutuskan perkara Perdata yang mereka ajukan di PN Jakarta Selatan, salah seorang hakim yang memimpin persidangan menanyakan, kalau Kongres KNPI mana yang duluan digelar, Ahmad Doli Kurnia Tanjung di Ancol, atau Kongres Dr Aziz Syamsudin, di Bali.
Saat itu kata Pahlevi, mereka menjawab Kongres di Ancol, kemudian ditanya kongres mana yang dihadiri Ketua Umum DPP KNPI, dan mempertanggunjawabkan kepemimpinannya (LPJ), dan diketahui bahwa ketua lama hadir di Kongres Ancol. ”Saat itu saja hakim sudah memastikan kami yang menang, ”ujar Pahlevi, Jumat (10/6) subuh.
Pahlevi juga menerangkan, pihaknya sudah menemui satu persatu pendiri KNPI, dan para mantan Ketua Umum DPP KNPI. Hasilnya, semua pendiri KNPI mendukung kepengurusan yang diketuai Ahmad Doli Kurnia Tanjung. Kemudian dari 26 Mantan Ketua Umum DPP KNPI yang empat di antaranya sudah meninggal, sebagian besar tepatnya 21 mantan Ketua Umum DPP KNPI, mendukung kepengrusan Dolli.
”Jadi ini bukan hanya persoalan hukum, tapi secara politik dukungan mengarah ke kami, dan paling penting AD/RT teguh kami pegang, serta tidak dilanggar, ”ujarnya lagi.
Dia menambahkan, Kongres di Bali yang digelar Dr Aziz Syamsudin, tidak berhak memilih Ketua Umum yang baru saat itu, karena hanya di hadiri para MPP, yang kewenangannya hanya menentukan lokasi Kongres, bukan memilih Ketua Umum baru. ”Jelasnya silahkan baca buku putih, atau tanya ke Ketua Bidang Hukum dan HAM DPP KNPI, ”ujar Pahlevi sambil menunjuk ke Syamsuddin Radjab SH MH.(abm)
* Pendiri KNPI dan 21 Mantan Ketua Umum KNPI Dukung Dolli
MANADO – Sekretaris Umum DPP KNPI, Pahlevi Pangerang, mengatakan, sebelum memutuskan perkara Perdata yang mereka ajukan di PN Jakarta Selatan, salah seorang hakim yang memimpin persidangan menanyakan, kalau Kongres KNPI mana yang duluan digelar, Ahmad Doli Kurnia Tanjung di Ancol, atau Kongres Dr Aziz Syamsudin, di Bali.
Saat itu kata Pahlevi, mereka menjawab Kongres di Ancol, kemudian ditanya kongres mana yang dihadiri Ketua Umum DPP KNPI, dan mempertanggunjawabkan kepemimpinannya (LPJ), dan diketahui bahwa ketua lama hadir di Kongres Ancol. ”Saat itu saja hakim sudah memastikan kami yang menang, ”ujar Pahlevi, Jumat (10/6) subuh.
Pahlevi juga menerangkan, pihaknya sudah menemui satu persatu pendiri KNPI, dan para mantan Ketua Umum DPP KNPI. Hasilnya, semua pendiri KNPI mendukung kepengurusan yang diketuai Ahmad Doli Kurnia Tanjung. Kemudian dari 26 Mantan Ketua Umum DPP KNPI yang empat di antaranya sudah meninggal, sebagian besar tepatnya 21 mantan Ketua Umum DPP KNPI, mendukung kepengrusan Dolli.
”Jadi ini bukan hanya persoalan hukum, tapi secara politik dukungan mengarah ke kami, dan paling penting AD/RT teguh kami pegang, serta tidak dilanggar, ”ujarnya lagi.
Dia menambahkan, Kongres di Bali yang digelar Dr Aziz Syamsudin, tidak berhak memilih Ketua Umum yang baru saat itu, karena hanya di hadiri para MPP, yang kewenangannya hanya menentukan lokasi Kongres, bukan memilih Ketua Umum baru. ”Jelasnya silahkan baca buku putih, atau tanya ke Ketua Bidang Hukum dan HAM DPP KNPI, ”ujar Pahlevi sambil menunjuk ke Syamsuddin Radjab SH MH.(abm)