Amurang – Hujan deras yang melanda Minahasa Selatan (Minsel) beberapa hari terakhir, bukan saja mengakibatkan bencana alam tanah longsor dan banjir.
Kerugianya-pun terbilang cukup besar, dimana fasilitas pemerintah rusak berat, begitu pulah infrastruktur jalan dan rumah warga yang terkena dampak tanah longsor dan banjir.
Selain itu, banyak pulah fasilitas pemerintah yang nyaris rusak jika tidak cepat diperbaiki maka terancam ambruk.
Diantaranya pagar Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Tawaang, Kecamatan Tenga, terancam jebol.
Debit air meningkat, karena curah hujan tinggi terjadi pengikisan di pinggiran tembok pagal BP2IP, sehingga terancam jembol. (sanlylendongan)
Amurang – Hujan deras yang melanda Minahasa Selatan (Minsel) beberapa hari terakhir, bukan saja mengakibatkan bencana alam tanah longsor dan banjir.
Kerugianya-pun terbilang cukup besar, dimana fasilitas pemerintah rusak berat, begitu pulah infrastruktur jalan dan rumah warga yang terkena dampak tanah longsor dan banjir.
Selain itu, banyak pulah fasilitas pemerintah yang nyaris rusak jika tidak cepat diperbaiki maka terancam ambruk.
Diantaranya pagar Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Tawaang, Kecamatan Tenga, terancam jebol.
Debit air meningkat, karena curah hujan tinggi terjadi pengikisan di pinggiran tembok pagal BP2IP, sehingga terancam jembol. (sanlylendongan)