Bitung – Komisi B DPRD Kota Bitung menilai ada sejumlah SKPD pengelola Pendapatan Asli Daerah (PAD) hanya tahu terima bersih tanpa mau berusaha. Bahkan ada yang hanya menunggu sumber-sumber PAD baru dari Dinas Pendaparan Daerah (Dispenda) dan Perijinan tanpa mau mencari terobosan sendiri.
“Kami tahu di Kota Bitung masih banyak sumber PAD yang belum dimanfaatkan tapi sayangnya tidak digarap dan hanya menunggu jika sumber PAD tersebut sudah ditangani Dispenda atau Perijinan,” kata salah satu anggota Komis B, Nurdin Duke ketika melakukan pembahasan RKA APBD 2014 dengan mitra kerja, Rabu (30/10).
Menurutnya, tindakan tersebut sama dengan istilah pancuri tulang karena hanya mengharapkan dinas lain bekerja dan mereka yang menikmati hasilnya. “Walikota dan wak walikota selalu mengingatkan agar semua kepala SKPD bekerja profesional tapi kenyataannya rupanya adA yang hanya duduk manis menunggu hasil kerja dinas lain,” tuturnya.
Duke berharap, walikota melakukan evaluasi terhadap sejumlah SKPD pengelola PAD agar sumber-sumber PAD baru bisa dimaksimalkan. Mengingat Kota Bitung terus berkembang dari waktu ke waktu sehingga membutuhkan sumber-sumber PAD baru untuk pembiayaan pembangunan.(abinenobm)
Bitung – Komisi B DPRD Kota Bitung menilai ada sejumlah SKPD pengelola Pendapatan Asli Daerah (PAD) hanya tahu terima bersih tanpa mau berusaha. Bahkan ada yang hanya menunggu sumber-sumber PAD baru dari Dinas Pendaparan Daerah (Dispenda) dan Perijinan tanpa mau mencari terobosan sendiri.
“Kami tahu di Kota Bitung masih banyak sumber PAD yang belum dimanfaatkan tapi sayangnya tidak digarap dan hanya menunggu jika sumber PAD tersebut sudah ditangani Dispenda atau Perijinan,” kata salah satu anggota Komis B, Nurdin Duke ketika melakukan pembahasan RKA APBD 2014 dengan mitra kerja, Rabu (30/10).
Menurutnya, tindakan tersebut sama dengan istilah pancuri tulang karena hanya mengharapkan dinas lain bekerja dan mereka yang menikmati hasilnya. “Walikota dan wak walikota selalu mengingatkan agar semua kepala SKPD bekerja profesional tapi kenyataannya rupanya adA yang hanya duduk manis menunggu hasil kerja dinas lain,” tuturnya.
Duke berharap, walikota melakukan evaluasi terhadap sejumlah SKPD pengelola PAD agar sumber-sumber PAD baru bisa dimaksimalkan. Mengingat Kota Bitung terus berkembang dari waktu ke waktu sehingga membutuhkan sumber-sumber PAD baru untuk pembiayaan pembangunan.(abinenobm)