BITUNG—Warga Kota Bitung yang bermukim di lokasi rawan bencana dan melayan harus waspada dalam melakukan aktivitas. Pasalnya, kondisi cuaca di perairan Sulawesi serta tiupan angin diperikdiksi BMKG Kota Bitung kurang bersahabat dan rentan menimbulkan bencana.
“Dari hasil analasisa, kecepatan angin di wilayah Kota Bitung mencapai 5 sampai 20 knot yang berasal dari Barat Laut hingga Timur Laut. Sedangkan, gelombang mencapai ketinggian 0,5 sampai 2 meter dan ini harus diwaspadai nelayan yang menggunakan perahu kecil,” kata Kepala Seksi Informasi BMKG Kota Bitung, Indar Mulyono, Kamis (15/12).
Bahkan pihak Mulyono memprediksi, cuaca berawan hingga hujan juga akan melanda Kota Bitung dalam beberapa hari ini. Sehingga ia berharap warga yang bermukim di lereng dan dataran rendah agar berhati-hati dan pandai-pandai membaca situasi.
Sementara itu, Wali Kota Bitung, Hanny Sondakh langsung mengingatkan kepada seluruh masyarakat yang tinggal di daerah rawan seperti bentaran sungai, daerah berbukit, agar tanggap bencana. “Begitu juga dengan para Camat, Lurah, Pala dan RT untuk selalu tanggap bencana dan segera melakukan evakuasi warga jika itu diperlukan,” kata Sondakh.(en)