Jakarta – Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey melakukan kunjungan kerja dan pertemuan dengan Menteri Perekonomian RI Darwin Nasution Rabu (14/9/2016) di Kantor Kementerian Perekonomian RI di Jakarta.
“Dalam pertemuan ini membahas lahan KEK yang HGU 92,96 ha, dimana untuk mempercepat prosesnya maka akan ditindak lanjuti dengan pengukuran tanah yang langsung ditangani oleh Dirjen Agraria dan Tata Ruang Kementerian Agraria dan Tata Ruang yang direncanakan untuk dilaksanakan pada tanggal 23 September 2016,” jelas Olly Dondokambey.
Dia menambahkan dukungan sepenuhnya terhadap percepatan terwujudnya KEK Bitung ini oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang berpendapat bahwa KEK Bitung memiliki posisi geografis yang strategis, sebab daerah ini berada di jalur perdagangan dunia serta pusat distribusi barang dan jasa sehingga membuat perdagangan nasional dan internasional menjadi sangat prospektif.
Sulawesi Utara pun dinilai berperan penting sebagai pintu gerbang perdagangan ke Indonesia, terutama perdagangan dengan negara-negara Asia Timur, Australia, dan Amerika, terang Olly Dondokambey.
Dia berharap dengan terwujudnya KEK Bitung maka impian Sulut sebagai titik pusat pertumbuhan kawasan Indonesia Timur dan sebagai pintu gerbang perdagangan Asia Pasifik akan menjadi kenyataan. (***/Rizath Polii)
Jakarta – Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey melakukan kunjungan kerja dan pertemuan dengan Menteri Perekonomian RI Darwin Nasution Rabu (14/9/2016) di Kantor Kementerian Perekonomian RI di Jakarta.
“Dalam pertemuan ini membahas lahan KEK yang HGU 92,96 ha, dimana untuk mempercepat prosesnya maka akan ditindak lanjuti dengan pengukuran tanah yang langsung ditangani oleh Dirjen Agraria dan Tata Ruang Kementerian Agraria dan Tata Ruang yang direncanakan untuk dilaksanakan pada tanggal 23 September 2016,” jelas Olly Dondokambey.
Dia menambahkan dukungan sepenuhnya terhadap percepatan terwujudnya KEK Bitung ini oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang berpendapat bahwa KEK Bitung memiliki posisi geografis yang strategis, sebab daerah ini berada di jalur perdagangan dunia serta pusat distribusi barang dan jasa sehingga membuat perdagangan nasional dan internasional menjadi sangat prospektif.
Sulawesi Utara pun dinilai berperan penting sebagai pintu gerbang perdagangan ke Indonesia, terutama perdagangan dengan negara-negara Asia Timur, Australia, dan Amerika, terang Olly Dondokambey.
Dia berharap dengan terwujudnya KEK Bitung maka impian Sulut sebagai titik pusat pertumbuhan kawasan Indonesia Timur dan sebagai pintu gerbang perdagangan Asia Pasifik akan menjadi kenyataan. (***/Rizath Polii)