JAKARTA – Ketua DPD RI yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua MPR RI, Oesman Sapta Odang atau yang akrab disapa OSO, Kamis (3/5/2018) menyatukan dua kubu kepemimpinan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), yang terpecah secara internal.
“Hari ini adalah hari kebangkitan pemuda, semua organisasi kepemudaan hadir dengan satu tujuan. Ingin membantu bangsa ini lebih maju kedepan, bahkan dua pengurus KNPI yang berseteru juga hadir,” ujar Oso usai membuka Sosialisasi 4 Pilar di Gedung Nusantara V, Senayan Jakarta.
“Dua kubu ini datang atas kesadaran masing-masing. Persatuan itu paling utama, ingat, Pemuda itu tulangpunggung dari bangsa ini. Dalam kongres KNPI di Aceh nanti saya berharap berjalan sesuai prosedur, aman, dan tak ada konflik lagi,” tukasnya.
Pada Prinsipnya tambah Oso, kedua kubu memiliki keinginan yang sama dalam memajukan organisasi. Untuk itulah, ia menghimbau kedua kubu bersatu dan bergandengan tangan kembali.
“Prinsipnya sama, visinya juga sama, dan mereka ingin berbakti kepada bangsa ini. Jadi jangan malah dijadikan sumber perpecahan. Tapi harusnya menjadi sumber kekuatan,” tandasnya.
Sementara itu Ketua KNPI Sulut Jackson Kumaat menanggapi pernyataan Wakil Ketua MPR RI OSO menuturkan, selaku Ormas Kepemudaan khususnya KNPI wajib memberikan tauladan kepada kaum muda lainnya.
“Perbedaan pandangan jangan dijadikan alasan untuk saling serang, terlebih lagi ini mau Pemilu, Pilkada, Pilpres, jadi kemanan, kenyamanan serta suksesnya pesta demokrasi itu tergantung pada pemuda,” tutur Jacko yang juga Ketua Panitia pelaksanaan silahturami nasional pemuda Indonesia.
Lanjut kata Jacko menjelaskan, dalam silatnas tersebut turut dihadiri 153 organisasi kepemudaan, dan 30 pengurus mewakili DPD KNPI se Indonesia.
(Michael Cilo)
JAKARTA – Ketua DPD RI yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua MPR RI, Oesman Sapta Odang atau yang akrab disapa OSO, Kamis (3/5/2018) menyatukan dua kubu kepemimpinan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), yang terpecah secara internal.
“Hari ini adalah hari kebangkitan pemuda, semua organisasi kepemudaan hadir dengan satu tujuan. Ingin membantu bangsa ini lebih maju kedepan, bahkan dua pengurus KNPI yang berseteru juga hadir,” ujar Oso usai membuka Sosialisasi 4 Pilar di Gedung Nusantara V, Senayan Jakarta.
“Dua kubu ini datang atas kesadaran masing-masing. Persatuan itu paling utama, ingat, Pemuda itu tulangpunggung dari bangsa ini. Dalam kongres KNPI di Aceh nanti saya berharap berjalan sesuai prosedur, aman, dan tak ada konflik lagi,” tukasnya.
Pada Prinsipnya tambah Oso, kedua kubu memiliki keinginan yang sama dalam memajukan organisasi. Untuk itulah, ia menghimbau kedua kubu bersatu dan bergandengan tangan kembali.
“Prinsipnya sama, visinya juga sama, dan mereka ingin berbakti kepada bangsa ini. Jadi jangan malah dijadikan sumber perpecahan. Tapi harusnya menjadi sumber kekuatan,” tandasnya.
Sementara itu Ketua KNPI Sulut Jackson Kumaat menanggapi pernyataan Wakil Ketua MPR RI OSO menuturkan, selaku Ormas Kepemudaan khususnya KNPI wajib memberikan tauladan kepada kaum muda lainnya.
“Perbedaan pandangan jangan dijadikan alasan untuk saling serang, terlebih lagi ini mau Pemilu, Pilkada, Pilpres, jadi kemanan, kenyamanan serta suksesnya pesta demokrasi itu tergantung pada pemuda,” tutur Jacko yang juga Ketua Panitia pelaksanaan silahturami nasional pemuda Indonesia.
Lanjut kata Jacko menjelaskan, dalam silatnas tersebut turut dihadiri 153 organisasi kepemudaan, dan 30 pengurus mewakili DPD KNPI se Indonesia.
(Michael Cilo)