Langowan – Salah satu ikon wisata religi yang ada di Desa Sumarayar Kecamatan Langowan Timur seharusnya menjadi tempat yang sakral. Akan tetapi kondisi saat ini sebaliknya. Bagian dalam pangkal monument tersebut kini penuh dengan coretan tangan manusia.
Ini membuktikan bahwa darimanapun asal oknum warga yang melakukan coretan tersebut adalah pribadi yang memiliki mental perusak.
Monumen yang seharusnya menjadi kebanggaan dan simbol Kota Langowan malah dikotori. Pemerintah atau siapapun pemilik lahan tersebut seharusnya melakukan langkah antisipasi sebelum hal itu terjadi. Terkait hal itu, Pdt Elisabeth Wowor menuturkan pendapatnya.
“Sangat disayangkan orang – orang yang melakukan hal itu. Kami berharap pemerintah atau pihak terkait segera mengambil sikap untuk mencegah jangan sampai terlanjur rusak,” katanya.
Pada bagian lain, akses jalan masuk ke lokasi monument memang saat ini sedang dalam taham pembangunan. Bukan tidak mungkin jika akses masuk sudah lebih mudah, akan lebih banyak orang yang mengunjunginya.
Dengan demikian pengawasan tempat tersebut harus lebih diperketat, untuk menjaga jangan sampai ada lagi orang yang mengotori monumen salib.(ang)