Manado – Acara duka menjadi momentum strategis bagi partai politik maupun figur-figur yang akan bertarung di pemilihan legislatif maupun pemilihan kepala daerah untuk “pencitraan”.
Kendaraan ambulance adalah fasilitas yang disiapkan. Termasuk menjelang Pilkada serentak 9 Desember 2015 hampir tak satupun keluarga yang berduka luput dari bantuan mobil ambulance.
“Mudah-mudahan mobil ambulance yang disiapkan para calon kepala daerah tidak hanya menjelang pemilihan, tapi bisa berlanjut”, tutur Poppy Karundeng, salah-satu keluarga yang berduka, Minggu (21/6/2015).
Pemerhati sosial Harlan Tumuju menilai bantuan terhadap keluarga yang berduka adalah bagian kearifan lokal masyarakat Indonesia termasuk orang Minahasa.
“Namun kenyataan bahwa menjelang ajang pemilihan acara duka mendapatkan ‘perhatian khusus’ para calon maupun pejabat yang berniat maju di pemilihan legislatif, pilkada atau pemilihan lainnya”, tukas Tumuju. (jerrypalohoon)