Bitung—Potensi wisata alam yang dimiliki Kota Bitung belum sepenuhnya dikelola Pemkot untuk menjadi tempat wisata yang layak dan menghasilkan PAD. Salah satunya adalah wilayah Aerujang Danowudu yang memiliki potensi wisata karena keunikan yang dimiliki mata air yang selema ini menghidupi sebagian warga Kota Bitung.
Padahal lokasi Aerujang yang menyerupai shower alami ini sangat mudah dijangkau. Cukup dengan menggunakan jasa ojek ataupun hanya bermodalkan bertanya kepada warga jika memang menggunakan kendaraan pribadi untuk ingin menikmati atau merasakan segarnya siraman Aerujang Danowudu.
Keunikan Aerujang ini sendiri adalah sejumlah mata air menyerupai pancuran yang mencul dari lobang bebatuan. Mengingat lokasinya berada dalam ceruk atau goa sedalam 1 meter dan memiliki lima sampai enam mata air yang tiada hentinya mengalirkan air jernih.
Sumber mata Aerujang ini sendiri tidak pernah kering dari waktu ke waktu, mengingat hutan disekitarnya yang tak lain adalah hutan adat masih tetap terjaga. Dan mata air ini sendiri sudah puluhan tahun dijadikan PDAM Kota Bitung dan warga sekitar sebagai sumber air bersih.
Namun sayang, keunikan shower alami ini belum mendapat perhatian untuk dijadikan tempat wisata yang layak. Dan hanya sejumlah warga sekitar dan Kota Bitung yang menikmati keindahan shower Aerujang Danowudu ini.(enk)
Bitung—Potensi wisata alam yang dimiliki Kota Bitung belum sepenuhnya dikelola Pemkot untuk menjadi tempat wisata yang layak dan menghasilkan PAD. Salah satunya adalah wilayah Aerujang Danowudu yang memiliki potensi wisata karena keunikan yang dimiliki mata air yang selema ini menghidupi sebagian warga Kota Bitung.
Padahal lokasi Aerujang yang menyerupai shower alami ini sangat mudah dijangkau. Cukup dengan menggunakan jasa ojek ataupun hanya bermodalkan bertanya kepada warga jika memang menggunakan kendaraan pribadi untuk ingin menikmati atau merasakan segarnya siraman Aerujang Danowudu.
Keunikan Aerujang ini sendiri adalah sejumlah mata air menyerupai pancuran yang mencul dari lobang bebatuan. Mengingat lokasinya berada dalam ceruk atau goa sedalam 1 meter dan memiliki lima sampai enam mata air yang tiada hentinya mengalirkan air jernih.
Sumber mata Aerujang ini sendiri tidak pernah kering dari waktu ke waktu, mengingat hutan disekitarnya yang tak lain adalah hutan adat masih tetap terjaga. Dan mata air ini sendiri sudah puluhan tahun dijadikan PDAM Kota Bitung dan warga sekitar sebagai sumber air bersih.
Namun sayang, keunikan shower alami ini belum mendapat perhatian untuk dijadikan tempat wisata yang layak. Dan hanya sejumlah warga sekitar dan Kota Bitung yang menikmati keindahan shower Aerujang Danowudu ini.(enk)