Bitung, BeritaManado.com – Sosok Lettu Inf Julen T Kasiaheng menjadi pusat pemberitaan puluhan media semenjak program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-111 Kodim 1310/Bitung digelar.
Sosok ini menjadi akrab dengan awak media dan setiap hari bercengkrama di Posko TMMD ke-111 yang di halaman Kantor Kelurahan Kumersot Kecamatan Ranowulu.
Dengar ramah dan sesekali bercanda, Julen dengan setia melayani serta memberikan informasi terkait pelaksanaan TMMD ke-111 yang tahun ini dipusatkan di Kelurahan Kumersot.
Baginya, selama 30 hari pelaksanaan TMMD, Posko yang terbuat dari tenda barak menjadi rumah kedua mengingat dirinya juga dipercayakan sebagai Komandan Satuan Setingkat Kompi (SSK) Satuan Tugas (Satgas) TMMD ke-111.
Tugas yang dipecayakan itu menurutnya bukanlah hal yang baru karena tahun 2019 lalu, dirinya juga diberikan tugas yang sama saat pelaksanaan TMMD ke-110 di Kelurahan Duasudara Kecamatan Ranowulu.
Ditanya soal tantangan dibandingkan TMMD tahun 2019, Julen mengaku tidak ada tantangan berarti karena masyarakat ikut serta dan berperan aktif dalam mensukseskan semua program TMMD.
“Tahun ini juga saya lihat hal yang sama, masyarakat ikut ambil bagian bersama-sama kami merealisasikan semua program TMMD,” katanya, Jumat (18/06/2021).
Namun untuk medan perintisan jalan yang menjadi kegiatan fisik TMMD, Julen mengaku lebih berat saat TMMD di Duasudara karena harus menyiapkan gorong-gorong beton serta medan perintisan lebih terjal.
“Di Kelurahan Duasudara jurang kiri kanan sedangkan yang di Kelurahan Kumersot tidak demikian. Jauh lebih mudah yang sekarang jika dibandingkan di Duasudara,” katanya.
Pun demikian, Julen mengaku tetap bersyukur masih diberikan amanah untuk mengkoordir program TMMD tahun ini dan tugas itu dinikmati karena keterlibatan semua pihak membantu dalam mewujudkan program-program TMMD.
“Namanya tugas, seberat apapaun harus dinikmati,” katanya.
(abinenobm)