Bitung – Mengawali tugas sebagai Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Protokol Pemkot Bitung, Pingkan Kapoh meminta maaf kepada puluhan Pers Kota Bitung, Jumat (06/01/2017).
Pasalnya, beredar informasi jika mantan Sekretaris Dispenda itu bakal memberlakukan aturan baru dan dinilai membatasi Pers untuk beraktivitas di ruangan Humas.
“Katanya, Pers tidak bisa lagi bebas keluar masuk ruangan Humas dan harus ada tujuan jelas jika hendak masuk ruangan Humas,” kata salah satu Pers, Ferdy Pangalila.
Larangan itu dipertegas penyataan Plt Sekda Kota Bitung, Malton Andalangi dengan meminta agar Pers tak perlu masuk ruangan Humas jika tak ada keperluan.
“Kata Pak Sekda, nanti masuk ruangan Humas kalau ada yang mau diurus. Jadi intinya Pers tidak bisa lagi berkumpul di ruangan Humas,” kata Yefta Tololiu Pers Kota Bitung lainnya.
Menanggapi larangan itu, puluhan Pers langsung menemui Wakil Walikota Bitung, Maurits Mantiri dan langsung memanggil Kabag Humas dan Protokol.
Dihadapan puluhan Pers Kota Bitung, Pingkan meminta maaf dan mengklarifikasi soal larangan tersebut.
“Informasi itu tidak benar, yang benar adalah saya minta agar jangan merokok jika hendak masuk ruangan saya,” katanya.
Juga saat ini bagian Humas dan Protokol sudah digabung makanya perlu penataan ruangan, mengingat ruangan yang ada saat ini sangat terbatas.
“Jadi saya minta maaf jika ada ketersinggungan. Intinya kami sementara menata ruangan dan berupaya ada ruangan khusus bagi Pers tidak seperti sebelumnya dimana rekan-rekan Pers berebut meja dengan staf di ruangan Humas,” katanya.
Pingkan mengaku, kedepannya ia ingin menyiapkan fasilitas yang nyaman bagi Pers agar merasa nyaman dan aman dalam bekerja mempublikasikan kegiatan Pemkot.
“Kita akan benahi secara bertahap agar semua nyaman untuk bekerja,” katanya.(abinenobm)
Bitung – Mengawali tugas sebagai Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Protokol Pemkot Bitung, Pingkan Kapoh meminta maaf kepada puluhan Pers Kota Bitung, Jumat (06/01/2017).
Pasalnya, beredar informasi jika mantan Sekretaris Dispenda itu bakal memberlakukan aturan baru dan dinilai membatasi Pers untuk beraktivitas di ruangan Humas.
“Katanya, Pers tidak bisa lagi bebas keluar masuk ruangan Humas dan harus ada tujuan jelas jika hendak masuk ruangan Humas,” kata salah satu Pers, Ferdy Pangalila.
Larangan itu dipertegas penyataan Plt Sekda Kota Bitung, Malton Andalangi dengan meminta agar Pers tak perlu masuk ruangan Humas jika tak ada keperluan.
“Kata Pak Sekda, nanti masuk ruangan Humas kalau ada yang mau diurus. Jadi intinya Pers tidak bisa lagi berkumpul di ruangan Humas,” kata Yefta Tololiu Pers Kota Bitung lainnya.
Menanggapi larangan itu, puluhan Pers langsung menemui Wakil Walikota Bitung, Maurits Mantiri dan langsung memanggil Kabag Humas dan Protokol.
Dihadapan puluhan Pers Kota Bitung, Pingkan meminta maaf dan mengklarifikasi soal larangan tersebut.
“Informasi itu tidak benar, yang benar adalah saya minta agar jangan merokok jika hendak masuk ruangan saya,” katanya.
Juga saat ini bagian Humas dan Protokol sudah digabung makanya perlu penataan ruangan, mengingat ruangan yang ada saat ini sangat terbatas.
“Jadi saya minta maaf jika ada ketersinggungan. Intinya kami sementara menata ruangan dan berupaya ada ruangan khusus bagi Pers tidak seperti sebelumnya dimana rekan-rekan Pers berebut meja dengan staf di ruangan Humas,” katanya.
Pingkan mengaku, kedepannya ia ingin menyiapkan fasilitas yang nyaman bagi Pers agar merasa nyaman dan aman dalam bekerja mempublikasikan kegiatan Pemkot.
“Kita akan benahi secara bertahap agar semua nyaman untuk bekerja,” katanya.(abinenobm)