Mitra, BeritaManado.com – Rolling jabatan Kepala Sekolah (Kepsek) yang sebelumnya diagendakan Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) James Sumendap SH, akan dilaksanakan Jumat (29/1/2016) pekan lalu batal dilakasanakan dengan alasan masih dalam tahap kajian Badan Petimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat).
Menariknya, beredar kabar, batalnya mutasi jabatan Kepsek itu disebabkan karena adanya intervensi yang diduga dilakukan oknum anggota DPRD Mitra kepada tim Baperjakat.
Menurut sumber terpercaya, sejumlah personil Baperjakat dalam proses kajian mendapat pesan singkat via SMS dari oknum anggota DPRD Mitra.
“Ada pesan yang isinya menyebutkan tim Baperjakat terlalu banyak mengatur proses rolling Kepsek, ada juga yang meminta agar Baperjakat menempatkan nama-nama calon Kepsek yang mereka ajukan kesejumlah sekolah yang sudah mereka tentukan sendiri,” beber sumber kepada media ini.
Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Mitra Berty Sandag SE, ME mengatakan, belum dilaksanakan rolling dikarenakan masih dalam kajian Baperjakat.
“Tidak gampang melakukan rolling Kepsek, banyak parameter serta aspek penilaian. Prinsipnya, setelah semua siap, kita sampaikan kepada atasan dalam hal ini bupati,” jelas Sandag. (rulansandag)
Mitra, BeritaManado.com – Rolling jabatan Kepala Sekolah (Kepsek) yang sebelumnya diagendakan Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) James Sumendap SH, akan dilaksanakan Jumat (29/1/2016) pekan lalu batal dilakasanakan dengan alasan masih dalam tahap kajian Badan Petimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat).
Menariknya, beredar kabar, batalnya mutasi jabatan Kepsek itu disebabkan karena adanya intervensi yang diduga dilakukan oknum anggota DPRD Mitra kepada tim Baperjakat.
Menurut sumber terpercaya, sejumlah personil Baperjakat dalam proses kajian mendapat pesan singkat via SMS dari oknum anggota DPRD Mitra.
“Ada pesan yang isinya menyebutkan tim Baperjakat terlalu banyak mengatur proses rolling Kepsek, ada juga yang meminta agar Baperjakat menempatkan nama-nama calon Kepsek yang mereka ajukan kesejumlah sekolah yang sudah mereka tentukan sendiri,” beber sumber kepada media ini.
Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Mitra Berty Sandag SE, ME mengatakan, belum dilaksanakan rolling dikarenakan masih dalam kajian Baperjakat.
“Tidak gampang melakukan rolling Kepsek, banyak parameter serta aspek penilaian. Prinsipnya, setelah semua siap, kita sampaikan kepada atasan dalam hal ini bupati,” jelas Sandag. (rulansandag)