Manado, BeritaManado.com – Keuangan Pemkab Minahasa Utara (Minut) membuat Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian geram.
Dalam Rakor bersama Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan para kepala daerah serta Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) se-Sulut, Kamis (16/7/2020) di aula kantor Gubernur Sulut, Menteri Tito Karnavian mempertanyakan kenapa pencairan dana Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dari Pemkab Minut kepada penyelenggara, adalah paling rendah se-Sulawesi Utara.
Tidak hanya itu, juga terkuak kalau saat ini data pada ruang fiskal Pemkab Minut dalam garis merah.
“Mana Bupati Minut, ada hadir nggak?” tanya Mendagri dengan nada tinggi sambil mengarah pandangannya ke tempat duduk Ketua KPU Minut Stella Runtu.
Sementara itu, Bupati Minut Vonnie Panambunan tampak tak hadir dan hanya mewakilkan Asisten II Pemkab Minut Allan Mingkid.
Tito mengkritisi realisasi NPHD paling rendah adalah Kabupaten Minahasa Utara yakni baru sebesar 40% dari total yang dijanjikan senilai Rp40 miliar untuk KPU dan Rp15 miliar untuk Bawaslu.
Tito menegaskan kesukseskan Pilkada tidak lepas dari persoalan anggaran pelaksanaan, apalagi saat ini membutuhkan anggaran tambahan terkait protokol kesehatan Covid-19.
“Saya sangat mengapresiasi daerah yang telah mengirimkan dana NPHD hingga 100 persen ke pelaksana Pilkada serentak 2020 di Sulut. Daerah yang sudah mengirimkan 100 persen dana ke KPU yakni Kabupaten Bolmong, Bolsel, Bolmong, Minsel, Kota Kotamobagu dan Tomohon. Saya minta Pemkab Minut harus segera menepati janji sesuai yang disepakati dalam NPHD, ” tegas Mendagri Tito Karnavian.
Pada kesempatan itu Mendagri secara langsung menanyakan komitmen Pemkab Minut terkait masih minimnya realisasi NPHD kepada KPU dan Bawaslu.
Di sisi lain, Asisten II Pemkab Minut Allan Mingkid tidak dapat membantah.
“Benar pak Mendagri, hingga saat ini realiasi NPHD Minut ke KPU Minut baru 40%, tapi kami akan tetap memenuhi sisa sesuai jumlah yang telah dijanjikan,” ujar Allan Mingkid.
Usai Rakor, Mendagri Muhammad Tito Karnavian menyerahkan buku dan bantuan masker kepada pemerintah daerah di Sulut.
Terpisah, Kaban Keuangan Pemkab Minut Petrus Macarau berjanji akan merealisasikan dana NPHD dalam waktu dekat.
“Tidak ada kendala. Dalam waktu dekat cair,” ujar Petrus.
(Finda Muhtar)